Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan penerapan model kooperatif tipe Cooperative Script, (2) meningkatkan keterampilan membaca intensif  melalui penerapan model kooperatif tipe Cooperative Script, (3) mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan model kooperatif tipe Cooperative Script untuk meningkatkan keterampilan membaca intensif siswa kelas III SD Negeri 1 Panjer. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 1 Panjer  tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 23 siswa. Data yang digunakan berupa data kualitatif yaitu penerapan model pembelajaran Cooperative Script dan data kuantitatif yaitu pada tes membaca intensif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Validitas data menggunakan teknik triangulasi dan sumber. Analisis data kuantitatif dianalisis dengan teknik statistik deskriptif komparatif dan kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan model kooperatif tipe Cooperative Script untuk meningkatkan keterampilan membaca intensif dilaksanakan dengan langkah-langkah yaitu: (a) membagi kelompok secara berpasangan; (b) membagi bahan bacaan; (c) menetapkan  peran; (d) melaksanakan membaca intensif; (e) menyampaikan hasil diskusi; (f) bertukar peran; dan (g) menyimpulkan; (2) penerapan model kooperatif tipe Cooperative Script dapat meningkatkan keterampilan membaca intensif siswa kelas III SD Negeri 1 Panjer tahun ajaran 2018/2019, hal ini  dapat dilihat dari hasil observasi guru pada siklus I mencapai 84,01%, siklus II meningkat menjadi 90,24%, dan  siklus III meningkat menjadi 95,35%. Persentase rata-rata hasil observasi siswa pada siklus I mencapai 79,15%, siklus II meningkat menjadi 86,23% dan siklus III meningkat menjadi 92,46%. Hasil tes keterampilan membaca intensif siswa yang tuntas pada siklus I mencapai 65,21%, siklus II meningkat menjadi 76,09%, dan siklus III meningkat menjadi 86,96%; (3) kendala dalam penelitian ini yaitu: (a) siswa kurang percaya diri dan merasa takut salah saat menyampaikan hasil diskusi, (b) siswa kurang aktif dalam memberi tanggapan hasil diskusi. Adapun solusi yang diberikan peneliti adalah (a) guru memberikan motivasi agar siswa berani dan percaya diri berbicara di depan kelas, serta memberikan apresiasi bagi siswa yang aktif, (b) memberi penghargaan pada siswa yang memberi tanggapan, supaya lebih termotivasi. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model kooperatif tipe Cooperative Script dapat meningkatkan keterampilan membaca intensif siswa kelas III SD Negeri 1 Panjer Tahun Ajaran 2018/2019.
Kata Kunci: Cooperative Script, keterampilan membaca intensif