Tujuan penelitian ini yaitu: (1) menganalisis penerapan metode outdoor learning berbasis potensi lokal dalam peningkatan keterampilan berbicara dan kerja sama; (2) meningkatkan keterampilan berbicara dan kerja sama siswa; (3) menganalisis respon siswa melalui metode outdoor learning berbasis potensi lokal terhadap keterampilan berbicara dan kerja sama. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Karangpoh tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 30 siswa. Data yang digunakan berupa data kualitatif yaitu deskripsi langkah-langkah peningkatan keterampilan berbicara dan kerja sama melalui outdoor learning berbasis potensi lokal dan data kuantitatif yaitu peningkatan keterampilan berbicara dan kerja sama dan respon siswa.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Validitas data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Analisis data kuantitatif dan kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) peningkatan keterampilan berbicara dan kerja sama dengan outdoor learning berbasis potensi lokal melalui langkah yaitu : (a) perencanaan,   (b) pelaksanaan, (c) tindak lanjut; (2) keterampilan berbicara dan kerja sama siswa mengalami peningkatan dibuktikan dengan hasil tes evaluasi berupa tes lisan pada siklus I jumlah siswa yang tuntas ada 16,67%, dan siswa yang belum tuntas ada 83,33%. Kemudian pada siklus II dan dan siklus III semua siswa tuntas dengan mendapatkan nilai lebih dari 75.Presentase peningkatan kerja sama siswa setiap siklus yaitu pada siklus I dengan persentase 66,59 %, pada siklus II sebesar 75,46%, dan pada siklus III sebesar 85,87%; (3) respon siswa melalui outdoor learning berbasis potensi lokal yaitu ada 83,33% siswa mendapatkan pengetahuan baru, semua siswa berbicara dengan jelas, tidak telalu cepat, dan pandangan mata yang fokus, ada 90% siswa yang berbicara dengan sopan, menghormati teman, dan dengan rasa persaudaraan, ada 86,67% siswa yang menjaga komunikasi antar anggota dalam kegiatan kerja sama, semua siswa menghormati teman dalam kelompok dan tidak memaksakan pendapat sendiri, semua siswa bertanggung jawab terhadap tugas individu dan tugas kelompok, dan ada 93,34 % siswa yang mendapatkan pengalaman baru dalam pembelajaran. Kesimpulan  penelitian   ini   adalah   penerapan   metode   outdoor   learning berbasis potensi lokal dapat meningkatkan keterampilan berbicara dan kerjasama pada  tema  cita-citaku  siswa  kelas  IV  SD  Negeri  2  Karangpoh  tahun  ajaran 2018/2019.
Kata Kunci: outdoor learning berbasis potensi lokal, keterampilan berbicara, kerja sama, respon siswa