×
Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mendeskripsikan proses penyelesaian
masalah siswa akademik atas dan akademik bawah kelas XII pada materi
pewarisan sifat komplementer sebelum scaffolding; (2) mendeskripsikan level
scaffolding yang dibutuhkan pada siswa akademik atas dan akademik bawah
kelas XII dalam penyelesaian masalah materi pewarisan sifat komplementer;
(3)mendeskripsikan proses penyelesaian masalah siswa akademik atas dan
akademik bawah kelas XII pada materi pewarisan sifat komplementer sesudah
scaffolding; (4) mendeskripsikan perbedaan waktu scaffolding yang dibutuhkan
oleh siswa akademik atas dengan siswa akademik bawah kelas XII dalam
penyelesaian masalah materi pewarisan sifat komplementer.
Penentuan subjek penelitian menggunakan purposive random sampling
pada kelas XII yang sudah menempuh pembelajaran materi hereditas. Subjek
penelitian dipilih secara random yang terdiri dari 3 siswa dengan kemampuan
akademik atas dan 3 siswa dengan kemampuan akademik bawah. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif eksploratif. Data dan sumber data penelitian
berupa hasil penelitian meliputi hasil jawaban tertulis dan transkrip Think Aloud
Protocol (TAP) setiap subjek. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian
soal, Think Aloud, dan wawancara. Validasi data menggunakan teknik triangulasi
sumber. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan berdasarkan analisis kualitatif eksploratif.
Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) proses
penyelesaian sebelum scaffolding siswa akademik bawah lebih banyak mengalami
kesalahan dibanding siswa akademik atas; (2) level scaffolding yang dibutuhkan
siswa akademik bawah lebih tinggi dibandingkan dengan siswa akademik atas; (3)
proses penyelesaian masalah setelah scaffolding baik pada siswa akademik atas
dan bawah mengalami peningkatan; (4)waktu yang dibutuhkan subjek akademik
atas maupun bawah dalam menyelesaikan soal kedua lebih cepat dengan hasil
benar.
Kata Kunci : genetika, pewarisan sifat komplementer, proses penyelesaian
masalah, kemampuan akademik, scaffolding, ZPD (The Zone of Proximal
Development).