ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif pada materi pengukuran sudut dengan menerapkan model pembelajaran Open Ended. Model pembelajaran Open Ended menekankan untuk berpikir divergen, berpikir diluar kebiasaan yang ada, terlibat cara menyampaikan ide atau gagasan serta solusi baru, mengajukan pertanyaan, dan dugaan jawaban secara kreatif. Keterampilan berpikir kreatif diperlukan pada abad 21 agar dapat menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Penelitian in berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. PTK yang dilaksanakan dalam penelitian ini terdiri dari empat tahap, yaitu: 1) perencanaan; 2) pelaksanaan; 3) observasi; 4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri Tunggulsari I No. 72 tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 27 peserta didik. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi dengan analisis data triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif Miles-Huberman.
Hasil keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas IV sebelum tindakan menunjukkan sebesar 0% secara klasikal. Siklus I diawali pertemuan 1 menghasilkan indikator ketercapaian dengan persentase sebesar 7% secara klasikal, pertemuan 2 sebesar 26% secara klasikal, pertemuan 3 sebesar 44% secara klasikal. Penelitian dilanjutkan siklus II dengan persentase ketercapaian pada pertemuan 1 sebesar 59% secara klasikal, pertemuan 2 sebesar 74% secara klasikal, dan pertemuan 3 sebesar 85% secara klasikal. Tindakan yang telah dilaksanakan pada setiap siklus mengalami kenaikan persentase ketercapaian keterampilan berpikir kreatif. Dengan demikian penerapan model pembelajaran Open Ended dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif pada materi pengukuran sudut.

Kata Kunci: keterampilan berpikir kreatif, model pembelajaran Open Ended, materi pengukuran sudut.