×
ABSTRAK
Upaya untuk menduniakan bahasa Indonesia salah satunya dapat
dilakukan melalui pengajaran BIPA. Program pembelajaran BIPA mengenalkan
kepada orang asing untuk mempelajari bahasa bahkan budaya Indonesia secara
luas. Penelitian ini mendiskripsikan tentang usaha penerapan visi dan misi BIPA
di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Metode penelitian dalam penelitian ini
menggunakan metode kualitatif berbasis studi kasus. Data dalam penelitian ini
diperoleh melalui observasi, catatan lapangan, dan wawancara mendalam.
Analisis data yang digunakan adalah teknik triangulasi data. Penyajian hasil
penelitian ini menggunakan teknik deskripsi.
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) mengetahui penerapan
program pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di Unit Pelayanan
dan Pengembangan Bahasa (UPT P2B) Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2)
mengetahui penerapan visi-misi program pembelajaran Bahasa Indonesia bagi
Penutur Asing di Unit Pelayanan Teknis Pelayanan dan Pengembangan Bahasa
(UPT P2B) Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3) mengetahui hambatan dan
pemecahan masalah penerapan visi-misi program pembelajaran Bahasa Indonesia
bagi Penutur Asing (BIPA) di UPT Pelayanan dan Pengembangan Bahasa (P2B)
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Berdasarkan hasil analisis penelitian didapati temuan bahwa secara
keseluruhan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Unit
Pelayanan Terpadu Pelayanan dan Pengembangan Bahasa (UPT P2B) Universitas
Sebelas Maret Surakarta sudah menjalankan program sesuai dengan visi-misi
BIPA yang dicanangkan oleh pemerintah. Namun masih ada beberapa hambatan
dalam pelaksanaannya, sehingga perlu dilakukan solusi untuk mengatasi
permasalahan tersebut. Hambatan yang ditemukan antara lain adalah bagaimana
pengajar dapat mengkondisikan kelas agar tercipta suasana yang kondusif, karena
hal ini sangat berpengaruh terhadap tingkat kemampuan siswa BIPA untuk
mengikuti pembelajaran dengan baik. Untuk itu solusi yang dapat dilakukan
adalah para pengajar bisa melakukan dan mengkreasikan strategi pembelajaran
yang bervariasi agar siswa tidak mudah bosan, seperti halnya adalah
melaksanakan pembelajaran luar kelas.