ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) struktur hikayat Hang Tuah karya Bot Genoot Schap, (2) kepribadian tokoh utama hikayat Hang Tuah karya Bot Genoot Schap (3) nilai pendidikan karakter dalam hikayat Hang Tuah karya Bot Genoot Schap, (4) relevansi hikayat Hang Tuah karya Bot Genoot Schap dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA/MA.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Data penelitian ini berupa hikayat Hang Tuah karya Bot Genoot Schap serta beberapa informan. Sumber data yang digunakan adalah dokumen/arsip dan informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan analisis dokumen. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber, triangulasi teori, triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif untuk memahami fenomena lalu mendeskripsikan dengan kata-kata. Data pada penelitian ini berupa hikayat Hang Tuah karya Bot Genoot Schap. Pendekatan yang digunakan berupa psikologi sastra yang mengacu pada teori psikoanalisis Sigmund Freud untuk mendeskripsikan kepripadian tokoh pada tiga aspek penting, yaitu id, ego, superego. Teknik data yang digunakan dengan teknik analisis konten. Metode analisis konten ini digunakan untuk memperoleh data. Validitas data yang digunakan berupa tiga triangulasi, yaitu triangulasi metode, teori, dan sumber data.
Hasil penelitian ini menghasilkan beberapa hal, yaitu (1) struktur hikayat Hang Tuah karya Bot Genoot Schap, yang menghasilkan; (a) tema cerita Hang Tuah mengenai kesetiaan seorang prajurit kepada rajanya, (b) cerita hang truah yang memiliki alur maju, (c) cerita hang tuah memiliki tokoh utama yang bernama Hang Tuah, dan (d) latar cerita Hang Tuah yang terjadi pada saat kejayaan kerajaan Melaka. (2) kepribadian tokoh utama hikayat Hang Tuah yang terbagi menjadi tiga aspek, yaitu; (a) aspek Id yang menggambarkan tentang sifat bawaan yang dimiliki oleh Hang Tuah (b) aspek ego yang membahas mengenai tindakan yang dilakukan Hang Tuah dalam menghadapi berbagai kondisi yang terjadi, ; (c) aspek superego yang mencerminkan perilaku Hang Tuah sesuai dengan norma yang ada pada saat itu. . (3) nilai pendidikan karakter dalam hikayat Hang Tuah yang terbagi menjadi lima aspek: (a) kebijaksanaan yang mencerminkan sikap bijaksana yang dimiliki oleh Hang Tuah (b) keadilan Hang Tuah dalam mengambil kepurusan tridak memihak pada suatu sisi manapun (3) keberania Hang Tuah dalam menghadapi berbagai kondisi yang dialaminya (d) cinta dan kasih saying yang diberikan oleh Hang Tuah kepada lingkungan di sekitarnya (e) pengendalian diri Hang Tuah yang tidak gegabah dalam memutuskan suatu hal, (f) kerendahan hati Hang Tuah yang tidak pernag merasa lebih baik akan kesaktian yang dimilikinya.  (4)  kelayakan relevansi pendidikan karakter dengan pembelajaran di SMA/MA yang dihasilkan dengan merelevansikan pembelajaran dengan silabus dan RPP yang ada di kelas XII serta hasil wawancara dengan guru dan murid yang ada di SMAN 4 Karimun.

Kata Kunci : psikologi sastra, pendidikan karakter, hikayat Hang Tuah