ABSTRAKPembangunan yang berupa pembangunan fisik memerlukan lahan sebagaiupaya untuk melaksanakan pembangunan seperti perumahan. Meningkatnya jumlahpenduduk membuat kebutuhan untuk tempat tinggal semakin meningkat, sehinggapembangunan perumahan banyak dilakukan. Jumlah lahan bersifat terbatas, makauntuk memenuhi kebutuhan pemukiman dilakukan alih fungsi lahan. Di DesaSingopuran, pembangunan dilakukan dilahan pertanian. Tujuan penelitian ini untukmengetahui faktor penyebab alih fungsi lahan, mengetahui perubahan akibat alihfungsi lahan, mengetahui tanggapan masyarakat tentang alih fungsi lahan, dandampak yang timbul akibat alih fungsi lahan.Penelitian ini menggunakan Teori Pilihan Rasional dari James Colemantentang pilihan rasional yang dipilih oleh aktor yang memiliki sumber daya. Metodepenelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatanstudi kasus. Tekhnik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu purposivesampling. Tekhnik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dandokumentasi. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasisumber. Analisis data menggunakan analisis interaktif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani sebagai aktor dan lahan pertanianmerupakan sumber daya. Alih fungsi yang terjadi akibat pilihan rasional petani untukmemenuhi kebutuhan hidup dan adanya peran aktor korporat. Norma masyarakatberupa tanggapan rasional sesuai dengan kepentingan individu dan komunitas, berupatanggapan politis, ekonomis, dan normatif. Alih fungsi lahan memberikan dampakdan perubahan yang merugikan bagi masyarakat Desa Singopuran, yaitu mengurangiproduktivitas pertanian dan mengurangi lahan hijau. Serta menimbulkan konflikantara masyarakat dengan investor karena melanggar peraturan pembangunanperumahan.Kata Kunci : Alih Fungsi Lahan, Perubahan Sosial, Tanggapan Rasional