×
ABSTRAK Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui : (1). Pengaruh pembelajaran berbasis masalah dengan metode demontrasi dan diskusi terhadap prestasi belajar fisika. (2). Pengaruh tingkat konsep diri siswa terhadap prestasi belajar fisika. (3). Interaksi antara metode demontrasi dan metode diskusi pada pembelajaran berbasis masalah dengan tingkat konsep diri siswa terhadap prestasi belajar fisika. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2008 – April 2009, menggunakan metode eksperimen dengan mengambil dua kelompok secara acak. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ngancar Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2008/2009. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas yang diambil secara acak dengan melalui undian, sebagai kelas eksperimen pertama adalah kelas VII A, sedangkan untuk kelas eksperimen kedua adalah kelas VII B. Tehnik pengumpulan data menggunakan metode tes dan angket. Data dianalisis dengan tehnik Anava dua jalan sel tidak sama dengan uji lanjut Anava menggunakan uji schefee’. Hasil analisis didapatkan : (1). Terdapat pengaruh penggunaan pembelajaran berbasis masalah dengan metode demontrasi dan metode diskusi terhadap prestasi belajar fisika, sebab FA = 5,6047 lebih besar dari tabel F tabel = 3,9200. (2). Terdapat pengaruh tingkat konsep diri siswa tinggi dengan tingkat konsep diri rendah terhadap prestasi belajar fisika, sebab FB = 8,6834 lebih besar dari F tabel = 3,9200. (3). Terdapat interaksi antara metode demontrasi dan metode diskusi pada pembelajaran berbasis masalah dengan tingkat konsep diri siswa terhadap prestasi belajar fisika, sebab FAB= 3,6842 lebih besar dari F tabel = 3,9200. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa : (1). Terdapat pengaruh penggunaan pembelajaran berbasis masalah dengan metode demontrasi dan penggunaan pembelajaran berbasis masalah dengan metode diskusi terhadap prestasi belajar fisika pada materi pokok pengukuran. (2). Terdapat pengaruh tingkat konsep diri siswa tinggi dengan tingkat konsep diri siswa rendah terhadap prestasi belajar fisika pada materi pokok pengukuran. Siswa yang mempunyai tingkat konsep diri tinggi cenderung memperoleh prestasi belajar fisika yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tingkat konsep dirinya rendah. (3). Terdapat interaksi antara metode demontrasi dan metode diskusi pada pembelajaraan berbasis masalah dengan tingkat konsep diri siswa terhadap prestasi belajar fisika pada materi pokok pengukuran.