×
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mendeskripsikan dan menjelaskan
perbedaan kemampuan membaca pemahaman antara kelompok siswa yang diajar
menggunakan metode CIRC dengan kelompok siswa yang diajar menggunakan
metode PBL. (2) Mendeskripsikan dan menjelaskan perbedaan kemampuan
membaca pemahaman antara kelompok siswa yang memiliki kecerdasan linguistik
tinggi dan rendah. (3) Mendeskripsikan dan menjelaskan interaksi antara metode
pembelajaran dengan kecerdasan linguistik dalam mempengaruhi kemampuan
membaca pemahaman siswa.
Penelitian ini menggunkan metode quasi experiment dengan desain
faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA di kota Madiun.
Sampel diambil dengan teknik multiple purposive sampling. Teknik pengumpulan
data dengan tes untuk mengukur kemampuan membaca pemahaman siswa dan tes
untuk mengukur kecerdasan linguistik siswa. Uji normalitas menggunakan metode
Liliefors dan uji homogenitas menggunakan metode Barttlet. Adapun analisis data
dengan teknik analisis variansi dua jalan (Anava).
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah: (1) kemampuan membaca
pemahaman siswa yang diajar menggunakan metode CIRC lebih baik daripada
siswa yang diajar menggunakan metode PBL, (2) kemampuan membaca
pemahaman siswa yang memiliki kecerdasan linguistik tingi lebih baik daripada
siswa yang memiliki kecerdasan linguistik rendah, dan (3) ada interaksi antara
penggunaan metode pembelajaran dan kecerdasan linguistik dalam mempengaruhi
kemampuan membaca pemahaman siswa.
Kata Kunci : “Metode CIRC ; Kecerdasan Linguistik ; Membaca Pemahaman”