×
ABSTRAK Latar Belakang : Disfungsi kognitif adalah salah satu gejala inti skizofrenia. Sebanyak 40%-60% pasien skizofrenia mengalami penurunan kognitif. Penurunan kognitif ini berpengaruh terhadap buruknya fungsi mereka. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah : 1) mengetahui keefektifan remediasi kognitif dalam memperbaiki disfungsi kognitif pasien skizofrenia kronis di panti rehabilitasi, dan 2) membandingkan keefektifan remediasi kognitif dengan bantuan komputer dan remediasi kognitif tanpa bantuan komputer. Metode : Penelitian ini adalah penelitian eksperimental kuasi dengan rancangan pre dan post test. Empat puluh lima pasien skizofrenia kronis dengan disfungsi kognitif secara random mendapat perlakuan : 1) remediasi kognitif dengan bantuan komputer (n = 15), 2) remediasi kognitif tanpa bantuan komputer (n = 15), dan 3) tanpa remediasi kognitif (n = 15). Disfungsi kognitif dinilai dengan Schizophrenia Cognition Rating Scale (SCoRS) versi Indonesia. Modul remediasi kognitif terdiri dari 12 sesi, diberikan dua kali dalam seminggu, secara kelompok. Hasil : ANOVA satu arah digunakan untuk menganalisis keefektifan remediasi kognitif dengan dan tanpa bantuan komputer dalam memperbaiki disfungsi kognitif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remediasi kognitif dengan dan tanpa komputer menghasilkan perbaikan disfungsi kognitif yang sangat bermakna (p < 0 xss=removed>