Latar belakang: Lumbar spinal stenosis dengan instabilitas salah satu pilihan terapinya dilakukan laminektomi dekompresi, stabilisasi posterior dan PLIF (Posterior Lumbar Interbody Fusion). Derajat fusi dapat diketahui dengan pemeriksaan CT Scan post operasi. Untuk menilai disabilitas dan skor fungsional pada pasien LSS dapat menggunakan Oswestry Disability Index (ODI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fusion rate post operasi LSS yang telah dilakukan instrumentasi PLIF terhadap skor ODI.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analisis observasional pada 18 pasien LSS yang telah dilakukan operasi instrumentasi PLIF. Pasien diminta mengisi kuesioner ODI dan dilakukan evaluasi CT Scan, kemudian dilakukan uji korelasi data yang didapat.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara derajat fusi dengan ODI. Koefisien korelasi antara derajat fusi dengan ODI didapatkan 0,904 dengan nilai signifikansi 0,00 (p<0>Kesimpulan: Derajat fusi post operasi dari gambaran CT Scan memiliki korelasi yang signifikan terhadap derajat disabilitas menggunakan skor ODI.
Kata Kunci: Lumbar spinal stenosis, Fusion rate, PLIF, ODI