Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian reward
melalui metode token ekonomi terhadap kemandirian anak usia 5-6 tahun.
Penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif dengan jenis True Experimental Design dengan  desain Pre-test Post-test Control Group Design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 23 anak kelompok B usia 5-6 tahun TK Aisyiyah Punggawan sebagai kelompok eksperimen dan 23 anak kelompok B usia 5-6 tahun TK Pertiwi 16.3 sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Validitas instrumen menggunakan Product Momen Pearson Correlation. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Independent Sampel T-test dan Paired Sample T-test dengan berbantuan SPSS 17 for Windows.
Hasil analisis data menunjukkan, terdapat pengaruh pemberian reward melalui metode token ekonomi terhadap kemandirian anak. Anak-anak lebih mampu mengontrol dan mengatur dirinya sendiri. Setelah diberikan perlakuan, anak-anak telah mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri seperti, melepas dan memakai sepatu, merapikan loker serta makan tanpa disuapi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan kemandirian dari 56,78 pada saat pretest, menjadi 72,48 pada saat posttest, serta analisis data menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000 dimana dasar pengambilan keputusan jika nilai signifikan ? < 0>

Kata Kunci : reward, metode token ekonomi, kemandirian anak.