Alasan yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini adalah banyaknya masyarakat yang masih melestarikan kebudayaan daerah pada zaman modern ini. Upacara sedekah bumi merupakan bentuk perwujudan doa masyarakat kepada Tuhan yang telah memberikan hasil bumi yang melimpah, serta kehidupan masyarakat yang sejahtera. Pada upacara sedekah bumi terdapat istilah-istilah yang tidak semua orang mengetahui maknanya. Istilah-istilah tersebut dilihat dari bentuk satuan lingual yang berupa kata dan frasa, yang dikategorikan berupa makanan, perlengkapan, dan pakaian.

Berdasarkan masalah tersebut, permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah  (i) bagaimanakah bentuk istilah-istilah yang digunakan dalam upacara sedekah bumi di Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri? dan (ii) bagaimanakah makna leksikal dan makna kultural yang ada dalam upacara sedekah bumi di Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri? Tujuan penelitian ini adalah (i) mendeskripsikan bentuk istilah-istilah yang terdapat dalam upacara sedekah bumi yang ada di daerah Wonogiri, (ii) mendeskripsikan makna istilah yang terkandung dalam upacara sedekah bumi.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata dan frasa istilah dalam upacara sedekah bumi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Dlepih. Metode penyediaan data dalam penelitian ini berupa observasi partisipasi dengan menggunakan teknik simak, libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Metode analisis data yaitu dengan mengelompokkan data sesuai jenis, kemudian dipilih data yang akan dianalisis, kemudian menganalisis data sesuai makna istilah. Hasil analisis data dalam penelitian ini disajikan dengan metode formal dan informal.

Simpulan dari penelitian ini adalah pada penelitian aspek lingual pandangan masyarakat Desa Dlepih ditemukan dua bentuk satuan lingual, yaitu bentuk satuan kata dan frasa. Ditemukan istilah-istilah berupa kata maupun frasa yang terdapat pada makanan, perlengkapan/ alat, dan pakaian. Total seluruh data yang berbentuk satuan lingual kata dan frasa sebanyak 42 data. Pandangan masyarakat mengenai nilai kultural USB digambarkan melalui bentuk visual dan nonvisual.

Kata kunci: etnolinguistik, sedekah bumi, bentuk lingual, makna leksikal dan kultural