×
ABSTRAK
Asap rokok dapat menyebabkan stres oksidatif sehigga tubuh membutuhkan senyawa antioksidan yang lebih banyak. Tanaman pegagan mengandung antioksidan yang dapat mengatasi radikal bebas. Radikal bebas akan mempengaruhi jumlah serta bentuk eritrosit dan leukosit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari pegagan terhadap jumlah serta bentuk eritrosit dan leukosit pada tikus yang terpapar asap rokok.
Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan hewan uji tikus (Rattus norvegicus) yang diberi paparan asap rokok kemudian dilakukan pemberian ekstrak pegagan yang mengandung senyawa antioksidan dengan cara preoral. Hewan uji dikelompokkan menjadi 4 perlakuan yaitu perlakuan 1 kontrol, 2 diberi paparan asap rokok, 3 diberi ekstrak pegagan, 4 diberi paparan asap rokok dan diberikan ekstrak pegagan. Setelah itu dilakukan pengambilan darah pada tikus yang dilakukan pada H-3 perlakuan dan hari ke 29 setelah perlakuan, analisis eritrosit dan leukosit menggunakan alat hematology analyzer.
Hasil penelitian menunjukkan jumlah kenaikan eritrosit tertinggi adalah perlakuan paparan asap rokok dan pemberian ektrak pegagan sebesar 1,125 x 106 sel/?L tetapi tidak terjadi signifikansi pada setiap perlakuan, Sedangkan untuk leukosit memiliki kenaikan tetinggi pada paparan asap rokok, 5,43 x 10?3; sel/?L sedangkan untuk perlakuan pemberian ekstrak pegagan dan dipaparkan asap rokok jumlah leukosit mengalami penurunan sebesar 1.02 x 10?3; sel/?L dan terjadi signifikansi pada setiap perlakuan. Disamping itu dilakukan pengamatan bentuk dari eritrosit dan leukosit dimana pemberian ektrak pegagan mengalami lebih sedikit kerusakan dibandingkan dengan perlakuan lain. Sedangkan untuk efektivitas antioksidan didapatkan nilai IC50 sebesar 4,17 ppm mampu menghambat proses oksidasi sebesar 50%.
Kata Kunci : pegagan, eritrosit, leukosit, jumlah, bentuk