Penulis Utama | : | Sukron Adzim |
NIM / NIP | : | S111508029 |
Ada tiga tujuan di dalam penelitian ini, yaitu (1) tindak tutur direktif masyarakat Indonesia di dalam akun twitter Presiden Joko Widodo, (2) strategi kesantunan negatif tindak tutur direktif masyarakat Indonesia dalam akun twitter Presiden Joko Widodo, (3) implikatur dan daya pragmatik masyarakat Indonesia dalam akun twitter Presiden Joko Widodo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan pragmatik. Sumber data penelitian ini adalah twitter Presiden Joko Widodo bulan September 2016 yang terfokus pada dua domain, yaitu politik dan ekonomi. Data dalam penelitian ini berupa data kebahasaan sebagai perwujudan tindak tutur direktif dalam bentuk tulisan. Teknik pengumpulan data di dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Model analisis didasarkan pada dua pendekatan, yaitu pendekatan kebahasaan oleh Sudaryanto dan pendekatan etnografi oleh Spradely yaitu analisis domain, taksonomi, komponen sial, dan tema budaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk tindak tutur direktif masyarakat Indonesia pada domain hukum ditemukan sembilan sub-TTD yang meliputi menyuruh, memesan, meminta, menasihati, menyarankan, melarang, mengonfirmasikan, mengingatkan, mengajak. Tindak tutur direktif pada domain ekonomi ditemukan delapan sub-TTD yang meliputi menyuruh, memesan, meminta, menyarankan, melarang, mengingatkan, mengajak, danmenuntut. Berkenaan dengan strategi kesantunan negatif untuk domain hukum, ditemukan enam strategi, yaitu strategi tak langsung, strategi bertanya, strategi ancaman muka, strategi nominalisasi, dan strategi lugas. Strategi kesantunan negatif pada domain ekonomi ditemukan lima strategi, yaitu strategi tak langsung, strategi bertanya, strategi pesimis, strategi penghormatan, dan strategi impersonalisasi. Daya pragmatik masyarakat Indonesia dalam akun twitter Presiden Joko Widodo dapat ditinjau dari 11 topik pembicaraan, yaitu korupsi, kriminalitas, kepemimpinan, sara, hukum, terorisme, sistem negara, ekonomi, kesejahteraan, pertahanan, politik, dan pelayanan publik. Di dalam domain politik ditemukan 13 topik, yaitu kriminalitas, ekonomi, hukum, korupsi, pendidikan, kesejahteraan, pembangunan, SDM, pemerintah, politik, pelayanan sosial,suap, dan UU.
Kata kunci : tindak tutur direktif, strategi kesantunan negatif, topik, implikatur, daya pragmatik
Penulis Utama | : | Sukron Adzim |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S111508029 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Strategi Kesantunan Negatif Tindak Tutur Direktif Masyarakat Indonesia dalam Akun Twitter Presiden Joko Widodo |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Pascasarjana - 2019 |
Program Studi | : | S-2 Linguistik (Deskriptif) |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Pascasarjana Prog. Linguistik-S111508029-2019 |
Kata Kunci | : | tindak tutur direktif, strategi kesantunan negatif, topik, implikatur, daya pragmatik |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. Djatmika, M. A. 2. A. Prof. Dr. Sumarlam, M. S. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | Lamp unpublish |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|