ABSTRAK
Sodium dodekilbenzen sulfonat (SDBS, C12H4C12H25SO3Na) merupakan
bahan baku pembuatan deterjen, selain itu banyak digunakan pada berbagai bidang
seperti pencucian alat-alat industri, pencucian tekstil, sebagai bahan pengelmusi
dan sebagai finishing pada industri pulp. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri,
maka dirancang pabrik sodium dodekilbenzen sulfonat kapasitas 42.000 ton/tahun
dengan bahan baku dodekilbenzen 26.126,58 ton/tahun dan oleum 20% sebanyak
32.201,01 ton/tahun yang berlokasi di Kawasan Industri Cilegon, Banten.
SDBS dihasilkan mula-mula dari reaksi dodekilbenzen dengan oleum 20%
dalam dua Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang disusun seri dilengkapi
koil pendingin pada tekanan 1 atm, konversi 98%, dan suhu 500C selama 33 menit
menghasilkan asam dodekilbenzen sulfonat (ADBS). Selanjutnya ADBS masuk ke
dalam mixer untuk diencerkan dengan air. Hasil keluaran mixer dialirkan menuju
dekanter untuk dipisahkan atara fase berat dan fase ringannya. Hasil bawah
dekanter merupakan fase berat yaitu larutan asam sulfat 80% sebanyak 3.364,95
ton/tahun sebagai produk samping. Hasil atas dekanter merupakan fase ringan yaitu
ADBS yang dialirkan ke dalam netralizer untuk dinetralkan dengan sodium
hidroksida 48% sebanyak 4.753,22 ton/tahun menghasilkan produk SDBS. Produk
kemudian dihilangkan kadar airnya menggunakan spray dryer. Dihasilkan SDBS
sebanyak 5.303,03 ton/tahun.
Utilitas terdiri dari unit penyediaan air sebanyak 21.102,96 kg/jam,
kebutuhan steam sebesar 7.462,91 kg/jam, udara tekan sebesar 96 m3
/jam, tenaga
listrik sebesar 974,23 kW, bahan bakar generator sebesar 177 L/jam, bahan bakar
batubara sebesar 1.096,36 kg/jam, dan unit pengolahan limbah. Terdapat tiga buah
laboratorium untuk pendukung proses, yaitu laboratorium fisik, laboratorium
analitik, laboratorium penelitian dan pengembangan.
Bentuk perusahaan adalah PT (Perseroan Terbatas) yang dipimpin oleh
Direksi. Struktur organisasi adalah line and staff dimana sorang karyawan hanya
akan bertanggung jawab pada seorang atasan saja. Sistem kerja karyawan
berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift sejumlah
60 orang dan non shift sejumlah 108 orang, dengan total karyawan 168 orang.
Hasil analisa ekonomi terhadap prarancangan pabrik sodium dodekilbenzen
sulfonat diperlukan total investasi (TCI) sebesar US$ 43.822.566,06 dan total biaya
produksi (Production Cost) US$ 76.643.349,14. Hasil analisa kelayakan
menunjukan ROI sebelum pajak 57,27% dan setelah pajak 45,82%. POT sebelum
pajak 1,49 tahun dan setelah pajak 1,79 tahun, BEP 40,30%, SDP 27,70% dan DCF
sebesar 25,63%. Berdasar anlisis ekonomi dapat disimpulkan bahwa pendirian
pabrik sodium dodekilbenzen sulfonat dengan kapasitas 42.000 ton/tahun layak
dipertimbangkan untuk direalisasikan pembangunannya.