×
ABSTRAK Latar belakang: Stres dan cemas antenatal berhubungan dengan hasil akhir di bidang kebidanan. Wanita yang menderita stres dan cemas saat kehamilan memasuki usia trimester ketiga, akan mengalami peningkatan resiko kelainan bawaan berupa kegagalan penutupan celah palatum, resiko operasi sectio cesaria, persalinan dengan alat, kelahiran prematur, melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan dalam jangka panjang berkaitan dengan gangguan perilaku dan emosi anak Tujuan : Untuk mengetahui keefektifan Cognitive Behaviour Therapy (CBT) untuk menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil Metodologi: Penelitian ini merupakan penggabungan penelitian kualitatif dan Quasi eksperimental dengan rancangan randomized controlled trial group, pre and post test design. Subyek penelitian adalah ibu hamil yang berkunjung di poliklinik kebidanan dan Kandungan RS PKU Muhammadiyah, dan memenuhi kriteria inklusi penelitian. Pengambilan sampel dengan purposive sampling. Instrument penelitian yang digunakan adalah TMAS. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis dengan uji t menggunakan program SPSS versi 15.0. Hasil : Terdapat penurunan yang sangat bermakna tingkat kecemasan subjek penelitian yang mendapat perlakuan (skor TMAS awal kelompok perlakuan 20,900 + 3,796; skor TMAS akhir 15,450 + 1,849; t = 9,581; p = 0,000). Yang mana kelompok perlakuan menunjukkan penurunan skor TMAS lebih besar secra bermakna dibandingkan kelompok kontrol. Kesimpulan : CBT secara bermakna menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil