Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengintegrasian pembelajaran inkuiri terbimbing ke dalam modul Fisika, mengetahui kelayakan pengembangan modul Fisika berbasis inkuiri terbimbing dalam pembelajaran, dan mengetahui modul Fisika berbasis inkuiri terbimbing dapat meningkatkan kemampuan multirepresentasi peserta didik. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Untuk mengembangkan modul Fisika berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan multirepresentasi peserta didik melalui model 4-D (Four D models) menurut Thiagarajan yang terdiri dari tahap pendefinisian (define) untuk menentukan kebutuhan dalam proses pembelajaran, tahap perencanaan (design) untuk menentukan desain modul dan materi yang akan dikembangkan, tahap pengembangan (develop) untuk menghasilkan produk modul yang dikembangkan, dan tahap diseminasi (disseminate) untuk menyebarluaskan penggunaan modul pada guru lain. Modul dikembangkan sesuai dengan tahap inkuiri terbimbing yaitu tahap orientasi, tahap identifikasi, tahap pengumpulan data, tahap penyusunan data, dan tahap penyampaian hasil. Modul divalidasi berdasarkan aspek materi, media dan bahasa. Modul yang sudah divalidasi dan memenuhi kriteria kelayakan modul, dilakukan uji coba kelas kecil pada 5 peserta didik dan setelah direvisi dilakukan ujicoba kelas besar sebanyak 36 peserta didik. Uji coba modul diterapkan di SMK Negeri 2 Wonogiri. Penelitian ini menghasilkan produk sebuah modul cetak pada materi suhu dan kalor disesuaikan dengan kurikulum 2013 serta kompetensi dasar Fisika pada bab tersebut, pretest-posttest hasil belajar peserta didik, validasi ahli, dan angket respon peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persentase penilaian dari teman sejawat pada aspek materi sebesar 87,22%; aspek bahasa sebbesar 85,42%; dan aspek media sebesar 85%, serta respon peserta didik sebesar 81%. Dari hasil validasi validator ahli dan teman sejawat serta respon peserta didik berada pada kategori sangat baik. Penilaian hasil belajar peserta didik pada kemampuan multirepresentasi menggunakan N-gain adalah 0,31 yang berkategori sedang. Tahap diseminasi diberikan modul kepada tiga guru di sekolah yang berbeda. Modul fisika berbasis inkuiri terbimbing ini memenuhi kriteria sangat baik dari penilaian beberapa ahli dan teman sejawat, serta dapat meningkatkan kemampuan multirepresentasi peserta didik.