×
Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) menempati peringkat ke-3 dalam sepuluh penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di dunia. PPOK memiliki banyak komorbiditas, salah satuya adalah diabetes. Diabetes bisa memperburuk progresivitas dan prognosis, serta meningkatkan angka mortalitas pasien PPOK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Diabetes Melitus tipe 2 dengan derajat Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) pada pasien PPOK. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan model cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta dan Rumah Sakit Dr. Moewardi pada bulan Oktober sampai Desember 2019 dengan jumlah sampel sebanyak 80 pasien PPOK (40 pasien disertai DM Tipe 2 dan 40 pasien tanpa disertai DM Tipe 2). Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder dari rekam medis pasien. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji Chi -square. Hasil: Hasil uji analisis Chi-square diperoleh nilai signifikansi (p) sebesar 0,014 dengan taraf signifikansi ? = 0,05 sehingga p < ?. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan secara statistik antara Diabetes Melitus Tipe 2 dengan derajat Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) pada pasien PPOK