Penulis Utama : Muhammad Riyadli
NIM / NIP : S931408004
×

Latar Belakang: Fraktur pada intercondylar femur adalah fraktur yang cukup sering terjadi dan termasuk sulit untuk ditangani. Pada perkembangan metode operasi dan implant di bidang orthopaedi, penatalaksanaan secara Open Reduction Internal Fixation (ORIF) secara luas digunakan sebagai tatalaksana pada fraktur intercondylar femur. Condylar buttress plate merupakan standar plate yang digunakan dalam penatalaksanaan fraktur intercondylar femur. Penggunaan plate ini cukup baik untuk mereduksi fragmen kominutif, akan tetapi pada plate ini juga terdapat beberapa kelemahan, diantaranya bukan merupakan suatu fixed-angle device, yang dapat menyebabkan suatu kondisi instabilitas varus/valgus. Lotus femur plate merupakan salah satu implant baru yang dapat dipertimbangkan sebagai alternatif pilihan implant untuk fraktur intercondylar femur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan properti mekanik dan luas cakupan geometri fiksasi Lotus Femur Plate SS316L dengan condylar buttress plate SS316L.
Metode: Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian controlled trial. Objek penelitian adalah Lotus femur plate dan Condylar buttress plate yang masing-masing mempunyai komposisi material sesuai kualitas standar AO/ASIF yang telah ditetapkan oleh American Society for Testing and Materials (ASTM) dan International Organization for Standardization (ISO). Tiap-tiap kelompok plate diambil 3 buah sampel untuk diuji. Uji properti mekanik dilakukan dengan cara uji bending 4-titik dengan menggunakan mesin uji universal ”WOLPERT”. Didapatkan data bending stiffness dan bending strength pada masing-masing plate. Dari data yang diperoleh, dilakukan uji statistik dengan t-test. Sedangkan pada uji luas cakupan geometri fiksasi, masing-masing plate dipasang pada sawbone distal femur. Kemudian dilakukan pengukuran dan perbandingan luas cakupan fiksasi pada bidang coronal dan axial.
Hasil penelitian: Dari uji yang dilakukan didapatkan rerata bending stiffness lotus femur plate adalah 3324,6 N/mm, sedangkan condylar buttress plate adalah 2274,32 N/mm. Rerata bending strength lotus femur plate adalah 64.125 N.mm, sedangkan condylar buttress plate adalah 61.750 N.mm. Kemudian dilakukan analisa data dengan t-test, dan didapatkan hasil bending stiffness antara Lotus femur plate dengan condylar buttress plate p = 0,3624 dan untuk bending strength p = 0,7043. dapat disimpulkan bahwa bending stiffness dan bending strength Lotus femur plate tidak ada perbedaan signifikan dengan condylar buttress plate (p < 0>Kesimpulan: Pada penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa secara properti mekanik (bending stiffness dan bending strength), lotus femur plate SS316L  dan condylar buttress plate SS316L memiliki ketahanan yang sebanding. Sedangkan berdasarkan hasil uji luas cakupan geometri fiksasinya, lotus femur plate mempunyai luas cakupan geometri fiksasi lebih luas secara coronal, dan kurang secara axial dibandingkan dengan condylar buttress plate.
Kata kunci: Fraktur Intercondylar Femur, Lotus Femur Plate, Condylar Buttress Plate, Bending Stiffness, Bending Strength, Luas Cakupan Geometri Fiksasi

 

×
Penulis Utama : Muhammad Riyadli
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S931408004
Tahun : 2018
Judul : Perbandingan uji properti mekanik bending empat titik dan uji cakupan geometri fiksasi lotus femur plate SS316L dengan condylar buttress plate SS316L
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2018
Program Studi : PPDS Orthopaedi
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi Dokter Spesialis - I Orthopaedi dan Traumatologi-S9314080041-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. DR. Dr. Pamudji Utomo, Sp.OT (K)
2. dr. Asep Santoso, Sp.OT, M.Kes.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.