Penulis Utama : Ratih Meireva Soeroso
NIM / NIP : S961508006
×

Latar Belakang. Proses penuaan pada lansia mengakibatkan terjadinya kehilangan massa otot secara progresif. Selain karena proses penuaan, penurunan massa otot juga dapat disebabkan oleh berbagai hal antara lain karena gangguan status mental, gangguan fungsi kognitif, dan penyakit kronis seperti diabetes mellitus (DM), dimana diabetes mellitus sendiri juga dapat menyebabkan gangguan status mental dan gangguan fungsi kognitif pada lansia.
Tujuan Penelitian. Mengkaji pengaruh status mental dan fungsi kognitif dengan massa otot pada pasien lansia dengan DM di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Metode Penelitian. Penelitian observasional analitik dengan uji potong lintang. Sampel 30 pasien lansia dengan DM yang rutin kontrol ke poliklinik Geriatri RSUD Dr. Moewardi. Untuk mengukur status mental digunakan kuesioner GDS (Geriatric Depression Scale), untuk mengukur fungsi kognitif digunakan kuesioner MMSE (Mini Mental State Examination), dan untuk mengukur massa otot digunakan pemeriksaan DEXA (Dual Energy X-ray Absorptiometry). Data penelitian disajikan dalam bentuk mean ± SD kemudian dianalisis menggunakan SPSS 22 for windows dengan nilai p<0>Hasil Penelitian. Dari hasil uji regresi, GDS berpengaruh negatif terhadap massa otot (p = 0,472) sedangkan MMSE berpengaruh positif terhadap massa otot (p = 0,034). Dari hasil analisis korelasi sederhana product moment Pearson, pengaruh GDS terhadap massa otot berkorelasi negatif kuat, sedangkan pengaruh MMSE terhadap massa otot berkorelasi positif kuat. Selanjutnya hasil analisis korelasi ganda dengan bantuan analisis statistik regresi berganda didapatkan nilai probabilitas 0,018 (p = 0,018) dimana menjelaskan hubungan antara MMSE dan GDS secara bersama-sama terhadap massa otot signifikan pada derajat signifikansi sebesar 5 persen (p < 0>Kesimpulan. Tidak didapatkan pengaruh signifikan antara status mental dengan massa otot. Jika GDS meningkat maka terdapat kecenderungan massa otot menurun dan sebaliknya. Didapatkan pengaruh signifikan antara fungsi kognitif dengan massa otot. Jika MMSE meningkat maka terdapat kecenderungan massa otot juga meningkat dan sebaliknya. Dan didapatkan pengaruh yang signifikan antara status mental dan fungsi kognitif secara bersama-sama terhadap massa otot pada pasien lansia dengan DM di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.  
Kata Kunci : GDS, MMSE, DEXA (Dual Energy X-ray Absorptiometry), DM

×
Penulis Utama : Ratih Meireva Soeroso
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S961508006
Tahun : 2019
Judul : Pengaruh status mental dan fungsi kognitif terhadap massa otot pada pasien diabetes mellitus di poli geriatri RSUD dr Moewardi
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2019
Program Studi : PPDS Ilmu Penyakit Dalam
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi Dokter Spesialis I Penyakit Dalam -S961508006-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. dr. Fatichati Budiningsih, Sp.PD-KGer, FINASIM
2. dr. Wachid Putranto, SpPD-KGH, FINASIM
3. Drs. Sumardi, MM
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.