×
ABSTRAK
Resiko terjadinya skiatika, low back pain, dan fatigue pada anak usia 6-12 tahun (siswa sekolah dasar) dapat diakibatkan oleh tas yang dibawa siswa ke sekolah. Sebanyak 16 (80%) dari 20 siswa SD 01 Dagen Karanganyar yang diteliti membawa tas dengan berat >10?ri berat badan. Fenomena siswa membawa tas yang berat, kemudian dimensi tas yang lebih besar dari dimensi tubuh dan cara membawa tas yang tidak ideal mengakibatkan perlunya perancangan ulang tas siswa SD untuk mengatasi permasalah tersebut. Hasil dari rancang ulang tas siswa SD dengan menggunakan metode morfological chart dan AHP (Pairwise Comparisson) menghasilkan rancangan ulang tas yang dapat menurunkan angka beban kerja, cardiovascular, dan konsumsi energi. Sementara itu, penggunaan tas hasil rancangan dapat menekan jumlah penderita low back pain dari 5 menjadi tidak ada lagi siswa yang merasakan resiko tersebut dan menekan siswa yang mengalami perubahan kelengkungan punggung dari 7 menjadi 2 orang siswa.
Kata kunci: Skiatika, Low Back Pain, Fatigue