Abstrak

Senam  asma  merupakan   senam  yang  dikhususkan   bagi  penderita   asma yang   dilakukan    dengan   Jama   latihan   30-40   menit dan   frekuensi 3-4 kali perminggu.   Senam  asma  yang  dilakukan   secara   teratur   bisa  melatih  otot-otot inspirasi  dan ekspirasi  sehingga  rongga dada memanjang  dan memebesar,  volume paru  meningkat  sehingga  kapasitas  vital  paru juga  meningkat.   Selain  itu,  senam asma   menyebabkan  alveolus   membuka   lebih  banyak,   inspirasi  dan  ekspirasi meningkat  sehingga  volume  paru meningkat  begitu juga  dengan  kapasitas  vital.
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui   adanya  pengaruh  senam  asma terhadap   kapasitas   vital   paru  yang   berlokasi   di  Balai   Besar   Kesehatan   Paru
Masyarakat Surakarta  (BBKPMS).
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional,  populasi  penelitian  ini  penderita asma  pria  usia   13-70  tahun  dengan kriteria-kriteria  tertentu   yang   didapatkan    dengan   kuesioner   yang   melakukan senam  asma  selama  minimal  3  bulan  di Balai  Besar  Kesehatan  Paru Masyarakat Surakarta  (BBKPMS).   Jumlah  sampel  yang  digunakan  40  orang  dengan  teknik purposive random sampling. Pengujian hipotesis dengan metode Chi-Square. Menggunakan taraf signifikansi  (Hasil  penelitian  didapatkan  harga  X2  hitung=5,227.  Nilai  X2  tabel  adalah 3,841. Resiko  Relatif (RR)  didapatkan  2,75,  sedangkan  Interval  Keyakinan  95% RR= (1,051;  7,197).  Berdasarkan  hasil penelitian  di simpulkan  terdapat  pengaruh dari  senam  asma  terhadap  peningkatan kapasitas vital  paru  penderita asma  pria usia 13-70 tahun.

Kata Kunci : senam asma, nilai kapasitas vital paru, penderita asma