×
Perkembangan zaman membuat saluran komunikasi menggunakan telepon ataupun SMS (messenger) sudah mulai tenggelam dengan kehadiran internet. Internet melahirkan jaringan baru yang dinamakanmedia sosial, media sosial ini sendiri adalah tempat yang sekarang dijadikan untuk bersosialisasi secara online dan media sosial ini termasuk dalam kategori new media. Dari banyaknya media sosial yang ada saat ini, instagram merupakan media sosial yang cukup banyak digunakan. Banyaknya fitur yang telah dikeluarkan oleh instagram untuk memanjakan penggunanya tentu membuat Indonesia adalah salah satu pengguna instagram yang tertarik, menjadikan instagram ini sebagai jurnal aktivitas yang dapat dibagikan serta menjadikan instagram sebagai aplikasi yang ampuh dalam menunjukan aktualisasi diri, salah satu diantaranya adalah para atlet difabel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana atlet difabel paralimpik yang tinggal di Kota Surakarta menggunakan instagram sebagai media aktualisasi diri untuk membangun citra diri prestasi.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan memilih atlet difabel sebagai informan utama, pelatih dan suporter sebagai informan pendukung. Data dalam penelitian ini dilakukan uji validitas menggunakan triangulasi sumber data dengan membandingkan informasi atau dengan menggunakan informan yang berbeda.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori aktualisasi diri dari Abraham Maslow dan citra diri. Data yang digunakan dalam penelitian ini di peroleh dari proses wawancara terhadap informan yang sudah di tentukan. Penelitian ini di analisis melalui model komunikasi Lasswell dan hasil dari aktualisasi diri yang ditunjukan dalam media sosial instagram adalah meningkatkan kepercayaan pada diri, tempat mengekspresikan diri, dan tempat untuk memberikan inspirasi.