Saat  ini  banyak  dari  pengantin  memilih  untuk  melewatkan  berbagai  prosesi adat  dengan  alasan  efisiensi  waktu  dan  biaya,  akan  tetapi justru  melakukan  bridal shower  yang  banyak  mengeluarkan  biaya.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk mendeskripsikan  pemaknaan  hiperrealitas  bridal  shower,  proses  terbentuknya hiperrealitas  bridal  shower,  menjelaskan  faktor  internal dan  eksternal yang mempengaruhi hiperrealitas  bridal  shower  serta  fungsi hiperrealitas  bridal shower di kalangan    perempuan    Kota    Surakarta.    Penelitian   ini   menggunakan   pendekatan deskriptif   kualitatif   dengan   jenis   fenomenologi.   Data   primer   dikumpulkan   melalui wawancara  mendalam  terhadap  5  orang  perempuan  yang  pernah  melakukan  bridal shower  di Kota  Surakarta.  Sementara  data  sekunder  diperoleh  dengan  dokumentasi yaitu  berupa  screenshoot  akun  media  sosial milik  5  orang  perempuan  yang  pernah melakukan   bridal   shower   di   Kota   Surakarta.   Uji   validitas   data   menggunakan trianggulasi   sumber   dengan   cara   mengecek   data   yang   telah   diperoleh   melalui beberapa  sumber  yaitu  informan  kunci  5  orang  perempuan  yang  pernah  melakukan bridal  shower  serta  informan  trianggulasi  yaitu  teman-teman  dari  informan  kunci. Analisis data melalui deskripsi fenomenologis, reduksi fenomenologis, dan intepretasi fenomenologi dengan menggunakan teori hiperrealitas dan teori konsumsi dari Jean Baudrillard.  Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa  tahapan  proses  menuju  hiperrealitas bridal  shower  yaitu  semula  bridal  shower  diberikan  secara  kejutan  disertai dengan pemberian  hadiah  dari  teman-teman  pengantin perempuan  kepada  pengantin perempuan,   kemudian   bridal   shower   dilanjutkan   dengan  berbagai  kegiatan  yang beragam seperti bermain game dan mendandani pengantin perempuan dengan menggunakan  aksesoris  unik,   serta   terdapat  kelas-kelas  di  dalam  bridal  shower; faktor    internal   bridal    shower    yaitu    adanya    anggapan    bahwa    untuk    dapat meningkatkan  ekstensi  seseorang  maka  harus  selalu  mengikuti  segala  sesuatu  yang tengah  viral  contohnya  bridal  shower.  Sementara  faktor  ekternal  karena  pengaruh selebritis   serta   teman-teman   terdekat;   fungsi   hiperrealitas   bridal   shower   yaitu dianggap  sebagai  salah  satu  cara  untuk  meningkatkan  eksistesi di media  sosial bagi para penggunanya serta menjadi suatu peluang usaha yang cukup mejanjikan dalam mengembangkan  jasa  event  organizer;  serta  sebagai  fenomena  yang  tengah  viral, bridal shower dianggap  dapat meningkatkan eksistensi seseorang di media sosial bagi para  pelakunya  sekaligus  sebagai  sebuah  ajang  untuk  berkumpul  bersama  teman- reman yang telah lama tidak bertemu