Abstrak

Genus Candida hidup dalam keseimbangan dengan  inangnya dan tidak menimbulkan  penyakit.  Candida  a/bicans  dapat  menjadi  patogen   dan menyebabkan kandidiasis jika  ada faktor predisposisi yang tepat.  Sal ah satu faktor predisposisi adalah pemakaian kontrasepsi  hormonal.  Pemakaian kontrasepsi hormonal menyebabkan tingginya  kadar estrogen  di dalam  darah.  Kadar  estrogen yang   tinggi   mempermudah  timbulnya    sel   ragi.   Efek   kontrasepsi    hormonal sistemik seluruh tubuh,  salah satunya  di selaput mukosa  mulut yang  merupakan habitat  Candida  albicans.  Penelitian  ini   bertujuan   untuk  mengetahui  apakah kejadian   kandidiasis    oral   pada   pemakai    kontrasepsi    hormonal    lebih   tinggi daripada bukan pemakai  kontrasepsi hormonal.

Penelitian  ini   bersifat   deskriptif  dengan   pendekatan   cross   sectional. Teknik   sampling  yang   digunakan   adalah  teknik   purposive   sampling,   dengan subyek  penelitian sejumlah 40 sampel  yaitu 20 pemakai  kontrasepsi hormonal  dan
20 bukan  pemakai  kontrasepsi  hormonal.

Hasil   penelitian  adalah   dari   20   pernakai   kontrasepsi   hormonal    yang dinyatakan positif kandidiasis oral  sebesar  13  sampel dan  dari  20  sampel bukan pemakai kontrasepsi  hormonal yang  dinyatakan positif kandidiasis oral  sebesar  2 sampel.

Dengan   menggunakan  uji   statistik   Kai   kuadrat didapatkan X2  hitung =18,438>X2  tabel  = 3,841.  Dapat  disimpulkan bahwa  kejadian Kandidiasis oral pada   pemakai   kontrasepsi   hormonal    lebih   tinggi   daripada    bukan    pemakai kontrasepsi hormonal.

Kata Kunci : Kandidiasis oral-Kontrasepsi hormonal