Penelitian  ini  dilakukan  bedasarkan fenomena yang  terjadi  pada masyarakat  modern saat  ini  yang sangat  erat  dengan penggunaan  media  sosial Instagram.  Disfemisme  mudah ditemukan dalam  kolom komentar  yang disediakan,   dan dapat   memicu kesalahpahaman  pembaca yang  kurang dalam menangkap  fungsi   penggunaan disfemisme   yang   dimaksudkan.  Kurangnya pemahaman  pengguna  bahasa tentang  tingkat  ketabuan  dalam  disfemisme  yang tumpang tindih, juga ikut mempengaruhi penggunaan disfemisme yang ditemukan dalam komentar di media sosial saat ini. Permasalahan  yang dibahas  dalam  penelitian  ini  adalah:  (i)  Bagaimana bentuk  disfemisme  dalam  kolom  komentar  Instagram  @meme.comik.indonesia, (ii)  Bagaimana  fungsi penggunaan disfemisme dalam kolom komentar Instagram@meme.comik.indonesia, dan (iii) bagaimana tingkat ketabuan disfemisme dalam kolom komentar Instagram @meme.comik.indonesia. Tujuan   penelitian   ini   untuk   mendeskripsikan   bentuk   lingual,   fungsipengggunaan disfemisme,   dan  tingkat   ketabuan   yang  ditemukan   dalam penggunaan disfemisme di komentar Instagram akun @meme.comik.indonesia. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang bersifar dekripstif menggunakan  pendekatan semantik. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, klausa, kalimat dalam kolom komentar akun Instagram @meme.comik.indonesia yang mengandung disfemisme. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Oktober tahun  2018   dengan menggunakan metode   simak   bebas libat   cakap  (SBLC) dilengkapi  dengan teknik  catat.  Tahap analisis  data  menggunakan   metode  agih dengan teknik  bagi  unsur langsung  (BUL),  teknil  lesap,  dan teknik  ganti.  Selain itu,  penelitian  ini  juga  menggunakan   metode  padan dengan teknik  pilih  unsur penentu  (PUP)  dengan padan referensial,  padan translasional,  dan padan pragmatis, serta  teknik kontekstual. Metode  penyajian hasil analisis data  dalam penelitian ini adalah metode penyajian informal dan formal. Simpulan  penelitian  ini  adalah:  (i)  Bentuk  lingual  yang ditemukan  dalam disfemisme di komentar akun @meme.comik.indonesia berupa kata, frasa, klausa, kalimat, dan singkatan. (ii)    Fungsi    penggunaan disfemisme dalam akun @meme.comik.indonesia  bervariasi  berdasarkan  8 fungsi  yang ditemukan.  (iii) Tingkat  ketabuan  dalam akun @meme.comik.indonesia  hanya ditemukan sebanyak 5 tingkat  dari  6 tingkatan  dari  yang paling  kasar hingga yang paling ringan ketabuanya. Kata kunci: fungsi disfemisme, tingkat ketabuan, instagram, semantik