Abstrak

Anggrek  merupakan  salah  satu  tanaman  hias  yang  digunakan  sebagai sumber bunga potong dan tanaman  pot. Dendrobium  merupakan  salah satu jenis anggrek  banyak  digemari  karena  mempunyai  wama,  bentuk  dan  ukuran  yang sangat beragam, serta mempunyai daya tahan kesegaran  bunga lebih lama sebagai bunga potong. Penelitian menggunakan lampu LED dan pemberian air kelapa memberikan  pengaruh  yang berbeda terhadap  pertumbuhan  Dendrobium.  Tujuan dari  penelitian  ini  adalah  untuk  mencari  warna  lampu  LED dan  konsentrasi  air kelapa yang tepat untuk meningkatkan  pertumbuhan  Dendrobium  secara in vitro. Penelitian     ini    dilaksanakan     di    Laboratoriurn    Fisiologi     Tumbuhan     dan Bioteknologi Fakultas Pertanian  Universitas Sebelas Maret Surakarta  pada bulan April   sampai   Agustus   2009.   Penelitian   ini  menggunakan   Rancangan   Petak Terbagi  yang disusun  secara  faktorial.  Faktor  induk  petak  adalah  warna  lampu yaitu lampu TL sebagai kontrol, LED merah, LED putih. Faktor anak petak adalah konsentrasi  air kelapa yaitu  I 00, 150 dan 200 ml/I sehingga terdapat 9 kombinasi perlakuan masing-masing  diulang sebanyak 5  kali. Analisis data menggunakan  uji F  pada  taraf  5%,  apabila   terdapat   beda  nyata  dilanjutkan  dengan   uji   Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%.  Hasil penelitian menunjukkan  bahwa pemberian air kelapa 200 ml/1 memberikan rerata terbesar pada variabel jumlah daun, jumlah akar, panjang  akar dan  berat segar plant/el.  Perlakuan  menggunakan  lampu TL menunjukkan hasil yang optimal padajumlah daun, jumlah akar, panjang akar dan berat  segar  plant/et Dendrobium.  Perlakuan  menggunakan   lampu  LED  merah dapat meningkatkan jumlah  daun, jumlah  akar dan berat segar plant/et  meskipun hasilnya    tidak    sebaik   pada    perlakuan   di    bawah    lampu   TL.    Perlakuan menggunakan  lampu  LED  putih  dapat  meningkatkan   panjang  akar,  meskipun hasilnya  tidak sebaik  pada perlakuan di bawah  lampu TL. Kombinasi  perlakuan menggunakan   lampu   LED   putih   dengan   penambahan  I 00 ml/1 air   kelapa menunjukkan  rerata saat muncul  tunas tercepat,  sedangkan  kombinasi  perlakuan menggunakan lampu LED merah dengan penambahan 150 ml/I air kelapa menunjukkan rerata saat muncul akar tercepat.