Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendeskripsikan  pemilihan  kata  (diksi), gaya bahasa, citraan, dan nilai religius novel Bidadari untuk Dewa karya Asma Nadia. Selanjutnya, penelitian ini mendeskripsikan relevansi kajian stilistika dan nilai religius dalam novel Bidadari untuk Dewa karya Asma Nadia dengan pembelajaran sastra di perguruan tinggi khususnya pada mata kuliah kajian apresiasi prosa fiksi.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Bidadari untuk Dewakarya Asma Nadia sebagai sumber data primer dan wawancara dengan informan sebagai sumber data sekunder. Validitas data penelitian ini menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber. Analisis data penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pertama, diksi pemilihan kata (diksi) novel Bidadari untuk Dewa karya Asma Nadia terdiri dari kata konkret, kata konotatif, kata asing dan kata serapan. Gaya bahasa dalam novel Bidadari untuk Dewa karya Asma Nadia terdiri dari retoris, hiperbola, simile, paralelisme, personifikasi, repetisi, sinestesia, klimaks, antitesis, metonimia,  dan  pleonasme.  Citraan  dalam  novel  Bidadari  untuk  Dewa  karya
Asma Nadia terdiri dari citraan penglihatan, pendengaran, gerak, perabaan, pencecapan, dan penciuman. Citraan dalam novel tersebut melukiskan bagaimana situasi, kondisi, karakter yang terdapat dalam cerita tersebut. Nilaireligius tersebut terdiri dari hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan sesama manusia. Hal ini bertujuan untuk menjadikan manusia menjadi pribadi yang berakhlak baik dari segi religiusitas.Relevansi aspek-aspek stilistika yang dikaji merupakan cakupan mata kuliah kajian apresiasi prosa fiksi. Novel Bidadari untuk Dewa ini dapat dijadikan bahan ajar dalam mata kuliah tersebut. Nilai-nilai religius yang terdapat dalam
novel tersebut dapat membentuk mahasiswa menjadi kepribadian yang baik.