×
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan media pembelajaran terintegrasi untuk membangun good impression terhadap kimia peserta didik SMP; 2) mengetahui kelayakan media pembelajaran terintegrasi pada materi klasifikasi zat dan perubahannya; dan 3) menguji keefektifan media dalam membangun good impression peserta didik SMP terhadap kimia dan meningkatkan pemahaman kognitif pada materi klasifikasi zat dan perubahannya.
Pengembangan media pembelajaran terintegrasi ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan design-based research (DBR) yang terdiri dari 4 fase yaitu: 1) analisis masalah praktik oleh peneliti dan praktisi dalam kolaborasi, 2) pengembangan solusi melalui prinsip desain dan inovasi teknologi, 3) siklus pengujian dan penyempurnaan solusi dalam praktek, dan 4) refleksi produk untuk menghasilkan prinsip desain. Responden penelitian berjumlah 161 peserta didik yang berasal dari tiga sekolah dengan perbedaan kualitas sekolah berdasarkan nilai ujian, sekolah tinggi, sedang, dan rendah. Metode Aiken dengan 9 ahli dan model RASCH digunakan dalam menilai kualitas intrumen yang digunakan.
Hasil penelitian dan pengembangan dapat disimpulkan bahwa: 1) media pembelajaran terintegrasi telah berhasil dikembangkan dengan mempertimbangkan karakteristik multirepresentasi kimia, variasi media, dan dimensi kesan pertama ; 2) media pembelajaran terintegrasi dinyatakan layak dan memenuhi kriteria media dengan validitas lebih dari 0,78 (valid); dan 3) media pembelajaran terintegrasi efektif membangun good impression di ketiga sekolah dan efektif meningkatkan prestasi belajar pada sekolah tingkat sedang dan rendah. Indikator kesan pertama yang memberikan kontribusi besar adalah penampilan fisik dan cara guru dalam menyampaikan materi.