Abstrak

Latar Belakang: Angka kematian ibu yang tinggi salah satunya disebabkan oleh faktor perdarahan.  Pelaksanaan usaha preventif yang kurang maksimal serta kemampuan, pemahaman dan kepatuhan petugas kesehatan terhadap Standar Prosedur Operasional (SPO) masih kurang dan belum sesuai standar profesi disinyalir merupakan faktor yang Memengaruhi AKI di tersebut. Kinerja bidan sesuai SPO akan berdampak pada berkurangnya angka kematian, serta meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang Memengaruhi kinerja bidan dalam deteksi dini perdarahan.
Subjek Penelitian dan Metode: Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di 25 puskesmas Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur pada bulan februari - mei 2019. Pengambilan sampel pada 200 bidan menggunakan simple random sampling. Variabel dependen adalah kinerja bidan. Variabel independen meliputi pelatihan, keterampilan, gaya kepemimpinan, insentif, motivasi kerja, usia dan jumlah sumberdaya. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner. Data dianalisis menggunakan regresi logistik ganda multilevel dengan stata 13.
Hasil: Pelatihan meningkatkan kinerja bidan (b=1.46; CI 95%= 0.48 sampai 2.42; p=0.003) , keterampilan tinggi (b=2.32; CI 95%= 1.28 sampai 3.36; p=0.001), motivasi tinggi (b=1.66; CI 95%= 0.71 sampai 2.61; p=0.001), insentif diatas Rp 1,000,000 (b=2.59; CI 95%= 1.53 sampai 3.65; p=0.001), gaya kepemimpinan yang positif (b=1.95; CI 95%= 0.93 sampai 2.96; p=0.001), jumlah sumberdaya diatas 8 bidan (b=1.05; CI 95%= 0.08 sampai 2.02; p=0.033), dan usia diatas 35 tahun (b= -1.16; CI 95%= -2.16 sampai -0.16; p=0.023) menurunkan kinerja bidan. Puskesmas memiliki pengaruh konstektual yang besar terhadap kinerja bidan dengan ICC sebesar 25.74 %.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh signifikan antara pelatihan, keterampilan, gaya kepemimpinan, insentif, motivasi kerja, usia dan jumlah sumberdaya terhadap kinerja bidan. Variasi pada level puskesmas menunjukkan terdapat pengaruh konstektual terhadap kinerja bidan pada puskesmas.

Kata Kunci : kinerja, bidan, analisis multilevel