Penulis Utama | : | Andrew Fahlevi |
NIM / NIP | : | H0815008 |
Abstrak
Kota Malang merupakan salah satu kota yang membudidayakan tanaman hortikultura salah satunya Jamur. Jamur sebagai salah satu komoditas yang memiliki banyak khasiat, dan sudah mulai banyak di budidayakan di masyarakat Banyak faktor yang dapat mempengaruhi produksi jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran komoditas jamur di Kota Malang dan, mengetahui elastisitas penawaran komoditas jamur.
Metode dasar penelitian ini adalah metode deskriptif dan analitis. Penentuan lokasi secara sengaja (purposive sampling). Penelitian dilakukan di Kota Malang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa time series dengan n = 39 bulan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan model teori nerlove yang sudah disesuaikan. Persamaan dibentuk dalam persamaan log-linier untuk mengetahui nilai elastisitasnya.
Penelitian ini menggunakan 7 variabel yaitu, produksi jamur bulan sebelumnya, harga jamur bulan ke-t, luas areal panen jamur bulan ke-t, harga daging ayam bulan ke-t, harga pupuk urea bulan ke-t, rata-rata curah hujan bulan ke-t dan tingkat suku bunga bulan ke-t. Hasil analisis menunjukkan nilai R2 = 0,976 yang berarti sebesar 97,7% variasi variabel bebas menjelaskan variabel tetap. Secara bersamasa-sama variabel bebas mempengaruhi variabel tetap. Variabel yang berpengaruh secara individu adalah, variabel harga jamur, luas areal panen jamur, harga daging ayam, berpengaruh secara positif, sedangkan harga pupuk urea dan tingkat suku bunga berpengaruh secara negatif. Variabel produksi jamur bulan sebelumnya, dan rata-rata curah hujan bulan ke-t tidak berpengaruh nyata terhadap variabel tetap. Elastisitas penawaran untuk setiap variabel yang berpengaruh terhadap variabel tetap adalah bersifat elastis. Untuk variabel harga jamur, luas areal panen dan harga daging ayam, bersifat elastis dan positif, ketika terjadi peningkatan sebesar 1% satua variabel maka akan meningkatkan penawaran lebih besar dari 1%. Untuk variabel harga pupuk urea dan tingkat suku bunga, bersifat elastis dan negatif, yang berarti setiap peningkatan sebesar 1% satuan variabel maka akan menurunkan penawaran lebih besar dari 1%. Disarankan kepada petani untuk membuat tempat penyimpana guna mengantisipasi pelonjakan produksi, dan penurunan harga. Selain itu peluasan areal tanam dengan penambahan rak serta perluasan kumbung diperlukan untuk memaksimalkan produksi jamur. Perencanaan produksi perlu dilakukan sehingga pada saat terjadi peningkatan harga barang subtitusi, maka akan mudah diikuti dengan penambahan tangkat penawaran komoditas jamur di pasar.
Penulis Utama | : | Andrew Fahlevi |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | H0815008 |
Tahun | : | 2020 |
Judul | : | Analisis Penawaran Komoditas Jamur di Kota Malang |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Pertanian - 2020 |
Program Studi | : | S-1 Agribisnis |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Pertanian Jur. Agribisnis-H0815008-2020 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu M.S. 2. Dr. Agr. Sc. Ernoiz Antriyandarti S.P., M.P., M.Ec. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Pertanian |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|