Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (I) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh model pembelajaran dengan pendekatan  taktis dan teknis terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok  pada siswa putra kelas IV, V dan VI SD Negeri I Kauman  Kee.  Polanharjo  Kab.  Klaten tahun  pelajaran  2008/2009.  (2)  Untuk mengetahui  manakah  yang  lebih  baik  pengaruhnya  antara  model  pembelajaran dengan  pendekatan  taktis  dan  teknis  terhadap  hasil  belajar  lompat  jauh  gaya jongkok   pada  siswa  putra  kelas  IV,  V  dan  VI  SD  Negeri I  Kauman  Kee. Polanharjo Kab. Klaten tahun pelajaran 2008/2009.
Sejalan  dengan  tujuan  penelitian  tersebut,  maka  penelitian  nu menggunakan   metode  eksperimen.  Populasi  yang  diambil  dalam  penelitian  tru adalah  siswa putra  kelas IV,  V,  dan VI SD N  l   Kauman Keeamatan  Polanharjo Kabupaten Klaten yang berjumlah 3  kelas dengan jumlah  siswa 32 siswa dikelompokkan berdasarkan Ordinal Pairing berdasarkan rengking. Perlakuan diberikan  3X  seminggu  selama  6  minggu  dan  dilaksanakan   bertahap   sesuai dengan program yang telah ditentukan. Data dikumpulkan  dengan teknis tes dan pengamatan  gerakan,  teknis  analisis  data  dengan  analisis statistik  menggunakan uji  t   pada  taraf  signifikansi   5%.   Untuk   memenuhi   asumsi   hasil  penelitian dilakukan   uji   persyaratan   analisis   yang  terdiri   dari,   uji   normalitas  dan   uji homogenitas.
Berdasarkan  hasil penelitian  dan hasil  analisis data yang telah  dilakukan, ternyata hipotesis yang diajukan dapat diterima, dengan demikian dapat diperoleh simpulan  sebagai  berikut  : (I)  Ada perbedaan  pengaruh  yang  signifikan  antara pembelajaran pendekatan taktis dan pendekatan teknis terhadap peningkatan  hasil belajar  lompat jauh  gaya jongkok  pada pada siswa  putra kelas  IV, V, dan VI SD Negeri I  Kauman  Kecamatan Polanharjo  Kabupaten KJaten  tahun  2008/2009.  ( Ihitung   =  2,445  > t,a1><1 teknis)   = > kelompok  2  (kelompok  yang   mendapat   perlakuan  lompat  jauh   gaya  jongkok dengan  pendekan  teknis) =  12,24%.