×
Penelitian ini bertujuan untuk; 1) Mengidentifikasi local genius arsitektur rumah dan nilai- nilai yang terkandung di dalamnya, 2) Mengetahui pemahaman guru tentang local genius arsitektur rumah adat, 3) Mengetahui perencanaan pembelajaran sejarah yang terintegrasi local genius arsitektur rumah adat, 4) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran sejarah yang terintegrasi local genius arsitektur rumah adat di SMA Negeri 2 Atambua, 5) Mengetahui evaluasi pembelajaran sejarah yang terintegrasi local genius arsitektur rumah adat, 6) Mengetahui hambatan yang dihadapi dalam mengintegrasikan local genius arsitektur rumah adat dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 2 Atambua dan cara untuk mengatasinya.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan, tempat atau lokasi dan peristiwa. Informan dalam penelitian ini terdiri dari siswa/i kelas X, guru sejarah, kepala sekolah dan wakil kepala sekolah di SMA Negeri 2 Atambua. Teknik pengumpulan dilakukan dengan cara observasi, wawanc ara mendalam, serta mencatat dokumen dan arsip. Validasi data dilakukan dengan cara trianggulasi sumber dan trianggulasi metode, sedangkan untuk teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) Local genius arsitektur rumah adat yang dimiliki oleh masyarakat setempat, baik itu masyarakat Maubesi, Maslete dan Bani-Bani merupakan bukti fisik tentang peberadaan, identitas dan karakteristik masyarakat bersangkutan yang kaya akan nilai-nilai budaya. Nilai-nilai yang terkandung dalam arsitektur rumah adat diungkapkan melalui simbol-simbol yang ada. Nilai-nilai tersebut antara lain; nilai religius, kreatif, kejujuran, disiplin, toleransi, kerja keras, peduli sosial, bersahabat dan demokratis. 2) Guru sejarah memahami local genius arsitektur rumah adat sebagai salah satu sumber sejarah yang berkaitan dengan peninggalan budaya lokal yang merupakan identitas suku Maubesi, Maslete dan BaniBani. 3) Guru menggunakan local genius arsitektur rumah adat sebagai sumber sejarah pada materi arsitektur rumah adat sebagai sumber sejarah kebendaan. Hal ini ditunjukan pada RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang telah dibuat oleh guru sejarah dengan mengacuh pada kurikulum yang berlaku yakni kurikulum 2013. 4) Pelaksanaan pembelajaran sejarah terintegrasi local genius arsitektur rumah adat yang berlangsung dalam kelas terbagi menjadi 3 tahapan kegiatan yakni kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Pada saat pelaksanaan pembelajaran guru sejarah menggunakan local genius arsitektur rumah adat sebagai sumber belajar sejarah. Pada pelaksanaan pembelajaran, guru menggunakan strategi pembelajaran problem based learning dan pendekatan aintifik serta metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab dan diskusi. 5) Evaluasi pembelajaran sejarah terintegrasi local genius arsitektur rumah adat dilaksanakan oleh guru sejarah berdasarkan kurikulum yang berlaku yang mencakup tiga ranah diantaranya ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor. Penilaian yang dilakukan guru sejarah selalu mengedepankan prinsip objektif dan akuntabel. 6) Kendala yang ditemukan oleh guru sejarah dalam mengintegrasikan local genius arsitektur rumah adat dalam pembelajaran, antar lain; minimnya keaktifan siswa, pemanfaatan waktu yang kurang efektif dan ketersedian buku pelajaran sejarah yang masih kurang.
Kata Kunci: Local Genius, Arsitektur Rumah Adat Timor, Pembelajaran Sejarah