Penulis Utama : Huda Heldirin Nusa
NIM / NIP : H0815061
× Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya hayati perairan. Salah satu sektor yang memiliki peranan yang sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah sektor perikanan. Pembangunan ekonomi pada negara yang bercorak maritim menitikberatkan bidang perikanan dan industri yang disebut industri perikanan. Pemanfaatan total produksi perikanan di Indonesia dalam bentuk segar sebanyak 43,1%, 30,4?ku, 13,7% pengalengan dan dalam bentuk olahan lain sebanyak 12,8%. Pemanfaatan dalam bentuk olahan ini dapat berupa ikan bandeng tulang lunak (presto), ikan asap, ikan asin, ikan pindang, maupun ikan yang diolah dengan memanfaatkan fermentasi seperti petis dan terasi. Ikan bandeng dapat diolah menjadi berbagai macam produk, salah satunya adalah bandeng presto. Bandeng presto dapat dikonsumsi oleh konsumen tanpa harus diolah kembali karena produk ini sudah melalui proses pemanggangan dengan menggunakan oven. Permasalahan yang umumnya sering terjadi pada industri diantaranya keterbatasan modal, pemasaran yang kurang optimal, pengadaan bahan baku, kurangnya keahlian dalam pengelolaan perusahaan, dan tenaga kerja (sumber daya manusia). Masalah tersebut pada akhirnya akan berpengaruh terhadap produktivitas dari hasil produksi. Masalah ini dapat dianalisa dengan analisis usaha yang bertujuan untuk mengetahui apakah usaha tersebut layak untuk dilanjutkan atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah usaha bandeng presto di Desa Dukutalit, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati telah dijalankan secara efisien dan mendapatkan keuntungan atau tidak. Metode dasar penelitian adalah deskriptif analitis. Lokasi penelitian yaitu Desa Dukutalit, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Lokasi tersebut merupakan sentra olahan usaha bandeng presto di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah (1) Keuntungan Usaha yang didapat selisih dari penerimaan dan biaya total, (2) Kelayakan usaha, (3) Risiko usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya usaha bandeng presto skala UMKM di Desa Dukutalit, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati sebesar Rp 37.421.693,-, rata-rata penerimaan yang diperoleh sebesar Rp 52.839.583,- sehingga rata-rata keuntungan yang diperoleh dari produsen bandeng presto sebesar Rp 15.417.890,- per bulan termasuk menguntungkan dengan profitabilitas 41,2 %. Nilai efisiensi R/C ratio lebih dari satu yaitu sebesar 1,41 artinya setiap Rp 1.000,- yang dikeluarkan produsen akan mendapatkan penerimaan Rp 1.410,-. Usaha bandeng presto skala UMKM di Desa Dukutalit, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati beresiko, dengan batas bawah pendapatan minus Rp 34.693.437,- per bulan dan nilai koefisien variasi sebesar 1,63.
×
Penulis Utama : Huda Heldirin Nusa
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0815061
Tahun : 2019
Judul : Analisis Usaha Bandeng Presto Skala UMKM Di Desa Dukutalit, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2019
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Prodi Agribisnis-H0815061-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Rhina Uchyani Fajarningsih, M.S.
2. Susi Wuri Ani, S.P., M.P.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.