×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur struktural yang membangun dalam antologi geguritan “Prabayekti” karya Jefriyanto berdasarkan Analisis Norma Roman Ingarden; mendeskripsikan pengungkapan ekspresi cinta dalam antologi geguritan “Prabayekti” karya Jefriyanto berdasarkan teori Semiotika Michael Riffatere dan mendeskripsikan makna ekpresi cinta dalam antologi geguritan “Prabayekti” karya Jefriyanto. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan data kebahasaan berdasarkan makna dan nilai sebuah geguritan. Data penelitian ini berupa ketiga belas geguritan, sedangkan sumber data diperoleh dari sebuah buku antologi geguritan “Prabayekti” karya Jefriyanto. Manfaat teoritis dalam penelitian ini, dapat menambah dan memberikan manfaat secara teori, sekurangnya dapat memberikan sumbangan pemikiran tentang karya sastra bagi dunia sastra, manfaat teoritis menambah wawasan peneliti mengenai wacana dalam karya sastra (geguritan) untuk selanjutnya dapat dijadikan sebagai acuan dalam penelitian selanjutnya. Manfaat praktis pembaca mampu menghayati keagungan cinta dan kesucian cinta yang ada di dalam ke tiga belas geguritan.
Simpulan penelitian menunjukan makna geguritan melalui metode pembacaan Strata Norma yang meliputi, lapis Suara (sound stratum), Lapis Arti (units of meaning), lapis ke tiga yaitu lapis objek, lapis ke empat yaitu lapis dunia, dan lapis ke lima yaitu lapis metafisis. Makna puisi melalui teori Semiotika Michael Riffatere menggunakan pembacaan Heuristik dan Hermeneutik. Terakhir yaitu untuk mengetahui makna ekspresi cinta dari tiga belas geguritan di dalam antologi geguritan “Prabayekti” karya Jefriyanto yang meliputi unsur keintiman, kepedulian, ketertarikan.