Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi DPRD, jumlah anggota DPRD, anggaran belanja daerah, masa kerja kepala daerah, keterlambatan penetapan APBD.
 
Populasi dalam penelitian ini adalah pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia tahun 2017. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan sampel yang memenuhi kriteria adalah sebanyak 395 sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari DJPK Kementerian Keuangan, BPS, KPU, dan Kementerian dalam Negeri.
 
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis binary logistic regression. Hasil uji binary logistic regression menunjukkan bahwa komposisi DPRD tidak berpengaruh terhadap keterlambatan penetapan APBD, jumlah anggota DPRD berpengaruh negatif terhadap keterlambatan penetapan APBD, anggaran belanja daerah berpengaruh positif terhadap keterlambatan penetapan APBD, dan masa kerja kepala daerah tidak berpengaruh terhadap keterlambatan penetapan APBD.
 
Kata Kunci: Komposisi DPRD, Jumlah Anggota DPRD, Anggaran Belanja Daerah, Masa Kerja Kepala Daerah, Keterlambatan Penetapan APBD.