Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah sudu dan sudut kemiringan sudu terhadap unjuk kerja turbin angin axial flow. Udara buangan cooling tower digunakan sebagai penggerak turbin angin axial flow. Unjuk kerja turbin angin ditentukan dari besarnya nilai daya mekanik turbin, torsi, CP, dan recovery energi dari daya blower cooling tower. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan  2  sudu,  5  sudu,  dan  10  sudu.  Sudut  kemiringan  sudu  yang digunakan adalah 5°, 10°, 15°, 20°, 30°, 45° diuji pada kecepatan udara yang bervariasi. Pengukuran dilakukan menggunakan anemometer, tachometer, timbangan  digital,  dan  clamp  meter.  Daya  mekanik  terbesar  yang  dihasilkan adalah 10,717 Watt pada kecepatan udara 7,86 m/s.  CP terbesar yang dihasilkan adalah 0,383 pada nilai TSR 1,317. Recovery daya mekanik turbin terhadap daya blower terbesar yang dihasilkan adalah 13,64 %.
Kata kunci : Turbin angin axial, Airfoil, Koefisien daya, Tip speed ratio, Cooling tower