×
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris pada siswa dengan autisme di sekolah inklusif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Lazuardi Kamila GIS Surakarta pada tahun ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah studi kasus deskriptif guru Bahasa Inggris dan Guru Pendamping Khusus (GPK) di SMP Lazuardi Kamila GIS Surakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan, wawancara dengan para guru dan orang tua, dan analisa dokumen i.e. Program Pendidikan Individu. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan
Interactive Model dari Miles and Huberman (1994). Hasil penelitian ini adalah: (1) siswa dengan autisme berpartisipasi pembelajaran di kelas reguler dengan menggunakan strategi penyampaian yang di modifikasi oleh GPK. GPK menggunakan teknik pembelajaran remedial sedangkan Guru Bahasa Inggris menggunakan teknik drilling untuk mengajar Bahasa Inggris kepada semua siswa. (2) Dalam pembelajaran Bahasa Inggris, guru kesulitan dalam mengajarkan kemampuan berbicara dan konsep abstrak. (3) Solusi yang
diterapkan guru untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah dengan menggunakan prompts untuk mengajarkan kemampuan berbicara dan menggunakan teknik menghafal untuk mengajarkan konsep abstrak. Guru perlu menggunakan strategi yang lebih cocok berdasarkan karakter siswa dan berdasarkan penelitian agar pembelajaran dapat menjadi lebih efektif Kata kunci: strategi pembelajaran, autis, sekolah inklusi.