Penulis Utama | : | Tanaya Putri Argya Nareswari |
NIM / NIP | : | I8716027 |
Pertumbuhan penduduk di Indonesia akan semakin meningkat setiap tahunnya, terutama di wilayah perkotaan, yang akan memberikan dampak yang serius terhadap penurunan daya dukung lingkungan. Kenaikan jumlah penduduk dan peningkatan konsumsi pemakaian air minum/air bersih yang akan berdampak pada peningkatan jumlah air limbah. Berdasarkan data yang diperoleh, limbah cair yang dihasilkan penduduk 20 tahun kedepan diprediksi tidak dapat ditampung di IPAL Semanggi. Hal ini dikarenakan jumlah pelanggan IPAL Semanggi semakin meningkat, sehingga menyebabkan kondisi IPAL yang ada tidak dapat menampung peningkatan tersebut. Limbah cair yang ditampung IPAL Semanggi diolah berdasarkan sifat fisika dan kimia sebelum dibuang kesungai agar tidak mencemari badan sungai. Penelitian ini menganalisis kinerja bak pengendap serta kualitas air limbah sesuai dengan sifat kimia dan fisika.
Penelitian ini dilakukan dengan metode studi observasi, interview, dan literatur. Data yang diperlukan antara lain jumlah penduduk dan jumlah pelanggan, debit serta kapasitas IPAL Semanggi, kualitas air limbah sesuai dengan baku mutu air limbah.
Nilai Efisiensi pada sistem pengolahan yaitu, BOD adalah 16,13%, COD adalah
25%, sedangkan nilai TSS adalah 47,5%. Secara umum proses pengolahan air limbah pada IPAL Semanggi berdasarkan hasil pemeriksaan karakteristik air limbah belum berjalan dengan optimal. Hal ini ditandai dengan efisiensi pengolahan yang masih jauh dengan rentang kriteria desain efisiensi pengolahan yaitu 85-90%. Kondisi settler pada bak pengendap belum bekerja secara optimal. Sehingga mengakibatkan air limbah tidak terproses secara maksimal. Prediksi limbah cair untuk 10 tahun maupun 20 tahun kedepan berdasarkan perhitungan jumlah penduduk IPAL Semanggi tidak mampu menampung limbah cair. Sedangkan menurut perhitungan jumlah pelanggan untuk saat ini maupun 10-20 tahun kedepan IPAL Semanggi tidak dapat menampung dan mengolah limbah cair khususnya untuk wilayah selatan. Waktu tinggal pada bak pengendap yaitu 2,5 jam.
Kata kunci : bak pengendap, air limbah, settler, efisiensi, waktu tinggal.
Penulis Utama | : | Tanaya Putri Argya Nareswari |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | I8716027 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Tinjauan Kinerja Bak Pengendap Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Semanggi |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Teknik - 2019 |
Program Studi | : | D-3 Teknik Sipil Infrastruktur |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. Teknik Prog Studi D3 Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan-I8716027-2019 |
Kata Kunci | : | bak pengendap, air limbah, settler, efisiensi, waktu tinggal. |
Jenis Dokumen | : | Laporan Tugas Akhir (D III) |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Ir. Budi Utomo |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | lampiran tidak tersedia |
Fakultas | : | Fak. Teknik |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|