×
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan panas terhadap interfacial shear strength (IFSS) dan wettability pada serat cantula. Perlakuan panas dilakukan pada suhu 100oC, 110oC, 120oC dan 130oC selama 10 jam. Perlakuan panas merupakan salah satu metode fisik untuk meningkatkan sifat fisik serat cantula. IFSS dievaluasi dengan melakukan pengujian single fiber pull out. Wettability dievaluasi dengan mengukur sudut kontak yang terbentuk antara cairan penyelidik dengan serat cantula. Sudut kontak digunakan untuk menentukan energi permukaan serat. Hasil dari pengujian menunjukkan perlakuan panas meningkatkan IFSS dan wettability serat cantula. IFSS paling tinggi diperoleh pada suhu 130oC sebesar 2,97 MPa. Sudut kontak paling kecil diperoleh pada suhu 130oC dengan energi permukaan paling tinggi sebesar 43,86 mJ/m2.