Penulis Utama : Sekar Asti Budiyanti
NIM / NIP : H0815115
× Kabupaten Gunungkidul terletak di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan memiliki wewenang dalam mengatur pemerintahaanya sendiri sesuai dengan kemandiriannya masing-masing demi tercapainya pembanguan daerah. Kabupaten Gunungkidul terdiri dari 18 Kecamatan dan 144 desa yang tersebar diatas tanah seluas 1.485,36 km2, dimana setiap kecamatan pasti memiliki sumberdaya alam dan kondisi wilayah yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dalam mengurangi tingkat ketimpangan pendapatan di Kabupaten Gunungkidul serta mengetahui subsektor pertanian yang dikategorikan Star di kecamatan sasaran untuk menurunkan ketimpangan pendapatan. Metode dasar penelitian ini adalah dekriptif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja. Jenis dan sumber data adalah data primer yang diperoleh dari kegiatan wawancara, observasi, dan pencatatan serta data sekunder yang diperoleh dari kantor BPS dan Bappeda Kabupaten Gunungkidul. Analisis data yang digunakan adalah : 1) Analisis ketimpangan pendapatan dengan metode Indeks Williamson, 2) Analisis subsektor unggulan dengan metode Location Quotient dan metode Perubahan Nilai Location Quotient (?LQ). Berdasarkan hasil perhitungan Indeks Williamson, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Kabupaten Gunungkidul berperan dalam mengurangi ketimpangan distribusi pendapatan. Kecamatan sasaran yang tidak berperan dalam mengurangi ketimpangan pendapatan di Kabupaten Gunungkidul untuk selanjutnya dianalisis subsektor berkategori Star yaitu Kecamatan Saptosari, Kecamatan Wonosari, Kecamatan Playen, dan Kecamatan Ngawen. Bardasarkan hasil analisis Perubahan Nilai Location Quotient (?????????) di 4 kecamatan sasaran masing-masing memiliki subsektor yang berkategori Star, antara lain : 1) Kecamatan Saptosari: subsektor tanaman hortikultura dan subsektor peternakan; 2) Kecamatan Wonosari: subsektor tanaman perkebunan, subsektor peternakan, serta subsektor jasa pertanian dan perburuan; 3) Kecamatan Playen: subsektor tanaman hortikultura dan subsektor peternakan; 4) Kecamatan Ngawen: subsektor tanaman hortikultura, subsektor tanaman perkebunan dan subsektor peternakan. Rekomendasi yang dapat disampaikan guna meningkatkan kinerja sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Kabupaten Gunungkidul yaitu kepada pemerintah Gunungkidul sebaiknya melakukan pemerataan infrastruktur dan strategi pengairan agar memudahkan akses air bersih antar wilayah, selain itu perlu dilakukannya spesialisasi komoditas tanaman dan ternak yang diusahakan sehingga dapat dicapai produktifitas dan nilai tambah yang tinggi. Spesialisasi komoditas untuk Kecamatan Saptosari yaitu tanaman cabai dan ternak sapi potong, Kecamatan Wonosari yaitu tanaman kelapa, ternak kambing, dan penyediaan jasa pertanian, Kecamatan Playen yaitu tanaman terong dan ternak kambing, Kecamatan Ngawen yaitu tanaman bawang merah, tanaman kakao, dan ternak ayam pedaging.
×
Penulis Utama : Sekar Asti Budiyanti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0815115
Tahun : 2019
Judul : Peran Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan terhadap Distribusi Pendapatan di Kabupaten Gunungkidul
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2019
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Prodi Agribisnis-H0815115-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Agustono, M.Si
2. Dr.Agr.Sc. Ernoiz Antriyandarti S.P., M.P., M.Ec.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.