Penulis Utama : Aji Baghaskara
NIM / NIP : H0215003
×

ABSTRAK

Pertambahan jumlah penduduk dan perkembangan pembangunan industri di Indonesia menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi pemukiman dan bangunan industri. Industri dan pemukiman menghasilkan limbah utamanya limbah cair yang dapat mencemari persawahan. Limbah dari kedua kegiatan tersebut sering mengandung logam berat yaitu kromium yang dapat terakumulasi di dalam tanah dan membahayakan manusia. Penggunaan pupuk anorganik yang mengandung kromium juga menyebabkan terakumulasinya logam berat kromium pada lahan sawah. Lahan sawah yang sudah terakumulasi kromium berakibat pada masuknya kromium ke dalam beras sehingga sangat berbahaya apabila dikonsumsi. Bioremediasi merupakan salah satu cara menanggulangi hal tersebut dengan menggunakan khelator organik dalam kombinasinya dengan pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan khelator dalam menurunkan serapan kromium oleh tanaman padi dan meningkatkan kualitas beras. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Oktober 2018 di desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Indonesia. Rancangan penelitian ini adalah rancangan faktorial dengan rancangan dasar rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan dua faktor, yaitu pupuk anorganik (P0: tanpa pupuk anorganik; P1: dengan pupuk anorganik) dan khelator (K0: tanpa khelator; K1: dengan khelator Agrobacterium sp. I37; K2: dengan khelator pupuk kandang). Parameter yang diamati adalah beberapa karakteristik tanah (pH, KTK, bahan organik, total populasi bakteri, kadar Cr tanah) dan beberapa karakteristik tanaman (tinggi tanaman, berat 1000 biji, berat kering, kadar kromium, dan serapan). Hasil penelitian menunjukan bahwa serapan Cr oleh tanaman padi terendah adalah pada perlakuan khelator Agrobacterium sp. I37 sebesar 3,33 µg (48,76% lebih rendah dibanding kontrol). Aplikasi Agrobacterium sp. I37 tanpa pupuk anorganik maupun dalam kombinasinya dengan dengan pupuk anorganik dapat menghambat masuknya Cr dalam beras (0,0 µg.g-1). Secara umum kandungan Cr pada beras dibawah ambang atas yang diizinkan.

Keywords: Bioremediasi, Pupuk kandang, Agrobacterium sp. I37, Kromium (Cr), Kualitas Beras

 

×
Penulis Utama : Aji Baghaskara
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0215003
Tahun : 2019
Judul : Pengaruh khelator agrobacterium sp. i37 dan pupuk kandang dalam kombinasi dengan pupuk anorganik terhadap kualitas beras dan serapan CR oleh padi
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2019
Program Studi : S-1 Ilmu Tanah
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Peranian, Program Studi Ilmu Tanah-H0215003-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. M.M.A. Retno Rosariastuti, M.Si
2. Ir. Sumani, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.