Abstrak

Pemakaian  disinfektan  di rurnah sakit diharapkan  dapat  menurunkan angka morbiditas  dan  mortalitas pasien  akibat  infeksi nosokomial.  Upaya  pengendalian infeksi     nosokomial ini ditentukan  keberhasilannya  diantaranya    dengan mengetahui   efektivitas  anti  mikroba  dari  disinfektan  yang  digunakan.  Penelitian ini  dilakukan   untuk  mengetahui   perbedaan  efektivitas  disinfektan  Precept  dan S.O.S terhadap isolat kuman  dari lantai ruang operasi, Precept  dengan  bahan  aktif Natrium  DiKloro  iso  Sianurat  dengan  mekanisme kerja  mengoksidasi  komponen sel  sedangkan   S.O.S  berbahan   aktif Benzalkonium  klorida  membunuh  kuman dengan  merusak membran  sel kuman. keduanya dibandingkan efektivitas terhadap populasi  kuman yang ditanam pada media agar.
Jenis penelitian  adalah  eksperimental  dengan  analisa  kuantitatif.  Penelitian ini  dilakukan   terhadap  IO  sampel  isolat  kuman  dari  lantai  ruang  operasi.   Tiap sampel  ditanam pada media  agar untuk mengetahui jumlahnya sebelum  perlakuan (0 menit). Kemudian  pada 2 ml Precept  I% dan S.O.S  1% dimasukkan 1    ml isolat kuman.  Sesudah  5 menit   diambil  untuk ditanam  pada  media  agar diulangi  pada menit  ke  15.  Kemudian  semua  media nutrient agar plate diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37"C kemudian hasilnva dihitung berapa koloni yang tumbuh.  Hasil perhitungan  koloni   kuman   kemudian  dianalisa  statistik   dengan   uji  t  dengan program  kornputer SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan kemampuan Precept menurunkan populasi kuman   yang  sangat   bermakna   dalam  waktu   kontak   5  menit   (P  < 0>

Kata Kunci : Precept,  S.O.S, isolat kuman, perbedaan  efektivitas