Latar Belakang: Dalam praktik kedokteran, seorang dokter yang telah disumpah wajib mengamalkan nilai-nilai yang tertera dalam sumpah dokter dan kode etik kedokteran (KODEKI). Salah satu poin di dalamnya adalah tentang kerahasiaan segala sesuatu karena keprofesian. Untuk meningkatkan kepercayaan dalam hubungan dokter pasien, diharapkan dokter mengerti tentang hal-hal apa saja yang dapat diungkapkan dan yang harus dirahasiakan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pengetahuan tentang kode etik kedokteran dengan sikap kerahasiaan segala sesuatu karena keprofesian pada dokter muda..
Metode:Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah koas stase Forensik. Pengambilan subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling yang berjumlah 43 orang. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji Contingency Coefficient.
Hasil: Dari hasil analisis data dengan 43 subjek koas di RSUD Dr.Moewardi tahun 2019, didapatkan hubungan pengetahuan kode etik kedokteran dengan sikap kerahasiaan segala sesuatu karena keprofesian yang signifikan (p= 0,004), dan terdapat korelasi cukup dengan arah korelasi positif (r= 0,402).
Simpulan:Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang kode etik kedokteran dengan sikap kerahasiaan segala sesuatu karena keprofesian