ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan yaitu belum diketahuinya pembangunan olahraga di Kabupaten Karanganyar ditinjau dari Sport Developmen Index (SDI). Di dalam SDI terdapat empat aspek yang akan membantu menilai bagaimana pembangunan olahrga di Kabupaten Karanganyar dari tahun ke tahun . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi : (1) kebijakan pelaksanaan pembangunan olahraga di Kabupaten Karanganyar (2) tingkat kebugaran jasmani masyarakat di Kabupaten Karanganyar, (3) ketersediaan ruang terbuka di Kabupaten Karanganyar, (4) ketersediaan sumber daya manusia Kabupaten Karanganyar dalam berolahraga, (5) tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Karanganyar (6) indeks pembangunan olahraga (SDI) di Kabupaten Karanganyar.
Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 270 orang yang di bedakan menjadi tiga usia kelompok umur yaitu dewasa, remaja dan anak-anak yang berasal dari 3 kecamatan  dari wilayah Kabupaten Karanganyar meliputi Kecamatan Karanganyar memakili wilayah maju, Kecamatan Tawangmangu mewakili wilayah sedang, dan    Kecamatan Ngargoyoso mewakili wilayah tertinggal cara menentukannya dengan menggunakan teknik cluster sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket, wawancara, dan juga Multi Stage Fitness Test (MFT).
Hasil penelitian ini adalah : (1) Yang menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan olahraga  di  Kabupaten  Karanganyar  adalah  perolehan  prestasi  atau  mendali,     banyak program-program olahraga di Kabupaten Karanganyar seperti car freeday dan pekan olahraga kabupaten yang pesertanya memakili daerah kecamatan yang berada di Kabupaten Karanganyar, dan pembangunan ruang terbuka olahraga serta memberikan kemudahan masyarakat untuk mengakses ruang terbuka untuk olahraga tersebut. (2) indeks tingkat kebugaran jasmani masyarakat Kabupaten Karanganyar adalah sebesar 0,379 dalam norma SDI masuk kategori rendah, (3) indeks ruang terbuka di Kabupaten Karanganyar adalah sebesar 0,346 dalam norma SDI masuk kategori rendah, (4) indeks sumber daya manusia di Kabupaten Karanganyar adalah sebesar 0,00108 dalam norma SDI masuk  kategori rendah, (5) indeks partisipasi masyarakat Kabupaten Karanganyar adalah sebesar 0,425 dalam norma SDI masuk kategori rendah, (6) indeks pembangunan olahraga (SDI) di Kabupaten Karanganyar adalah sebesar 0,287 dalam norma SDI masuk kategori rendah.
Kesimpulan penelitian ini adalah indeks SDI Kabupaten Karanganyar berada dalam kategori rendah karena, indeks total dari SDI yang meliputi (1) Kebugaran Jasmani, (2) Ruang Terbuka, (3) Partisipasi Masyarakat dan (4) Sumber Daya Manusia keolahragaan di Kabupaten Karanganyar  sebesar 0,287 masih berada di antara nilai 0-0,499. Artinya pembangunan olahraga di Kabupaten Karanganyar   masih jauh dari kata maju, banyak hal yang harus dan perlu untuk diperhatikan dan dibenahi oleh pemerintah untuk memajukan pembangunan olahraga di Kabupaten Karanganyar.

Kata  kunci:  sport  development  indeks,  ruang  terbuka,  sumber  daya  manusia,  partisipasi,  dan kebugaran jasmani.