Penulis Utama : Ruhul Nastia Bagang
NIM / NIP : C0513049
×

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui latar belakang berdirinya industri konveksi sablon di Desa Pandes,  (2) Mengetahui perkembangan industri konveksi sablon di Desa Pandes tahun 2001-2016, (3) Mengetahui pengaruh keberadaan  industri  konveksi  sablon  di  Desa  Pandes  terhadap  masyarakat  tahun
2001-2016.
Penelitian ini merupakan penelitian sejarah menggunakan metode sejarah meliputi empat tahap yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teknik analisis data yang digunakan bersifat dekskriptif, menghasilkan penelitian yang bersifat deskriptif analistis.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan  bahwa industri konveksi sablon di desa Pandes  muncul  akibat  adanya  ide  dari  empat  orang  untuk  mendirikan  industri konveksi sablon bernama Wanted. Industri konveksi sablon ini mampu berkembang dan menjadi mata pencaharian baru bagi masyarakat Desa Pandes. Perkembangan industri ini terjadi pada tahun 2004 setelah salah satu dari pendiri industri Wanted dan beberapa orang di desa tersebut yang sebagian juga pekerja dari Wanted memutuskan untuk membangun industri sablon sendiri. Namun perkembangan industri ini sempat terhambat akibat adanya bencana gempa bumi yang terjadi bencana gempa bumi pada
27 Mei 2006 yang berkekuatan 5,9 Skala Ricter di Yogyakarta dan sekitarnya termasuk juga Klaten. Gempa ini mengakibatkan tempat dan alat-alat untuk produksi sablon hancur. Kebangkitan industri ini ditandai dengan berdirinya sebuah organisasi yang bernama Paguyuban Kampung Sablon (PKS) pada tanggal  7 Oktober 2006 setelah adanya pertemuan lima orang pemilik rumah industri konveksi sablon di Desa tersebut. Organisasi ini menjadi wadah bagi industri-indusri konveksi sablon di Desa Pandes. Dampak dari adanya industri konveksi sablon di Desa Pandes adalah adanya perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Perubahan itu terjadi pada kehidupan ekonomi pekerja ataupun pengusaha industri konveksi sablon, kehidupan sosial masyarakat, dan pembangunan masyarakat di Desa Pandes.
Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis ini adalah munculnya industri konveksi sablon di Desa pandes sebagai mata pencaharian baru alternatif selain pertanian  di  desa  tersebut,  terjadinya  dinamika  dalam  perkembangan  industri konveksi sablon yang menimbulkan dampak-dampak yang merubah tantanan kehidupan sosial, ekonomi, dan pembangunan bagi masyarakat di Desa Pandes.

 

Kata Kunci: Industri, Paguyuban Kampung Sablon,  Sablon, Desa Pandes

 

×
Penulis Utama : Ruhul Nastia Bagang
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0513049
Tahun : 2017
Judul : Pengusaha Konveksi Sablon di Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten Tahun 2001-2016
Edisi :
Imprint : Surakarta - FIB - 2017
Program Studi : S-1 Ilmu Sejarah
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ilmu Budaya, Prodi Sejarah- C0513049-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Tiwuk Kusuma Hastuti S.S., M. Hum,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.