×
Bahan baku merupakan bahan pokok yang harus ada di setiap perusahaan manufaktur. Tanpa adanya bahan baku perusahaan tidak bisa melakukan proses produksi karena bahan baku adalah bahan utama yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk. Bahan baku yang digunakan perusahaan harus diadakan dengan baik sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan oleh masing – masing perusahaan dengan memperhatikan kualitas dari bahan baku maupun supplier, waktu, kuantitas, dan cara penyimpanan agar bahan baku yang diadakan bisa tersedia ketika perusahaan membutuhkan, ada pada kualitas dan kuantitas yang tepat (tidak kekurangan dan atau tidak kelebihan), serta kondisi bahan baku dapat terjaga mutunya sesuai dengan standar perusahaan. Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur atau tata cara pengadaan bahan baku untuk proses produksi di PT Wangsa Jatra Lestari Sukoharjo. Jenis pengamatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarakan/melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta – fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Pengumpulan data diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi, perekaman, dan mengkaji dokumen atau arsip. Hasil yang diperoleh dari pengamatan yang dilakukan di PT Wangsa Jatra Lestari Sukoharjo adalah pengadaan bahan baku dilaksanakan melalui empat prosedur, yaitu prosedur pembelian, prosedur penerimaan, prosedur penyimpanan, prosedur penyiapan dan pengiriman bahan baku ke departemen produksi. Dalam pembelian bahan baku PT. Wangsa menggunakan cara indirect purchase, serta menerapkan enam kriteria untuk memilih supplier, yaitu quality, price, lead time delivery, Term Of Payment (TOP), dan No Conformance Report (NCR).