Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan bentuk perilakuantisosial di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 19 Surakarta; (2) Merumuskanfaktor-faktor penyebab perilaku antisosial pada peserta didik tersebut; (3)Merumuskan alternatif pengatasan perilaku antisosial pada peserta didik tersebutPenelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatankualitatif. Subjek penelitian ini yaitu tiga peserta didik SMP Negeri 19 Surakartayang melakukan perilaku antisosial. Teknik pengumpulan data yang digunakanadalah wawancara, observasi, serta dokumentasi. Data dianalisis melalui tigalangkah yaitu reduksi data, penyajian data kemudian dilakukan penarikankesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku antisosial yang dominanmuncul pada peserta didik SMP Negeri 19 Surakarta adalah melanggar peraturandi sekolah, melakukan penyerangan fisik terhadap teman, melakukanpengerusakan fasilitas sekolah maupun barang orang lain, melakukan tindakanmenarik diri dari lingkungan. Faktor yang mempengaruhi perilaku antisosialtersebut yaitu faktor pribadi, faktor keluarga, faktor berkaitan dengan sekolah, danfaktor sosial. Sedangkan alternatif pengatasan antisosial yaitu melalui pembinaanberulang kali oleh guru BK, konseling, bimbingan klasikal melaluivideo ,dukungan dari teman-teman, guru BK berkolaborasi dengan orang tua, walikelas, guru kelas, dan pihak yang terkait, serta penggunaan metode hadiah(rewards) dan hukuman (punishment).Kata Kunci : Antisosial, faktor penyebab, alternatif pengatasan