Penulis Utama : Irena Kusuma Jasmin
NIM / NIP : D0415024
×

Kondisi perpolitikan di berbagai negara yang tidak stabil menyebabkan banyak penduduk yang bermigrasi ke Australia hingga menyebabkan permasalahan migran. Australia merupakan salah satu negara yang memutuskan untuk menutup diri dari pencari suaka. Melalui kebijakan berbasis  militer  Operation  Sovereign  Borders  yang  dibuat  pada  18 September 2013, Australia menolak masuknya pencari suaka dengan sistem ‘turn back boats’ karena para pencari suaka yang datang dianggap dapat mengancam national security Australia. Oleh karena itu, rumusan masalah skripsi ini adalah bagaimana kebijakan Operation Sovereign Borders diwujudkan dalam menjaga national security Australia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjabarkan bagaimana kebijakan domestik Operation Sovereign Borders digunakan untuk menjaga keamanan Australia dari ancaman dari luar dengan menolak kedatangan pencari suaka, meskipun Australia merupakan salah satu negara yang meratifikasi Konvensi Pengungsi 1951. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan konsep National Security dan Teori Sekuritisasi Migrasi. Penelitian berjenis kualitatif ini dilakukan dengan metode pengumpulan data studi pustaka dan wawancara.  Di akhir  penelitian ini, didapatkan kesimpulan bahwa kebijakan Operation Sovereign Borders diwujudkan dalam menjaga national security Australia dengan cara menolak pencari suaka yang masuk karena dianggap sebagai musuh dari luar negara yang dapat mengancam keamanan nasional. Hal ini dilakukan karena beberapa alasan yaitu, pencari suaka dianggap sebagai ancaman, kekhawatiran akan menganggu kestabilan ekonomi akibat bertambahnya populasi tanpa keterampilan khusus yang dapat menjurus pada pengangguran dan juga biaya yang dikeluarkan untuk memproses pencari suaka mendapatkan status pengungsi. Masalah sosial yang diakibatkan pengungsi yang tidak bisa berintegrasi dengan penduduk Australia. Permasalahan lingkungan yang diakibatkan oleh bertambahnya populasi manusia dan kebijakan- kebijakan mengenai pengungsi sebelumnya yang dianggap tidak berhasil dalam menangani isu ini. Sehingga, dapat dilihat pola kebijakan Australia mengenai pengungsi melalui Operation Sovereign Borders dengan sistem ‘turn back boats’ semakin mengetat.

 

×
Penulis Utama : Irena Kusuma Jasmin
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0415024
Tahun : 2019
Judul : Kebijakan Operation Sovereign Borders Diwujudkan dalam Menjaga National Security Australia
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2019
Program Studi : S-1 Hubungan Internasional
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Prog. Studi Hubungan Internasional-D0415024-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Septyanto Galan Prakoso, S.I.P., M.Sc.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.